Penanaman kelapa sawit di kebun bah jambi, PN Perkebunan VII sumatra utara
View/ Open
Date
1980Author
Marbun, Toga Mulia
Soewarno, Soetardjo
Sudjasaputra, Sabur
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu anggota famili Palmae, sub ordo CEROXYOIDEAE yang dapat menghasilkan minyak untuk tujuan komersiil. Minyak sawit ini diperoleh dari peri carp (daging buah) dan dari kernel (inti biji) yang disebut minyak inti sawit.
Kelapa sawit merupakan jenis tanaman keras yang dapat menghasil kan sepanjang tahun, hal ini memungkinkan dapat selalu disediakannya minyak sawit dipasaran tanpa melalui penyimpanan yang lama. Minyak kelapa sawit mengandung jenis-jenis lemak jenuh dan tidak jenuh dalam proporsi yang hampir sama besar, sehingga dapat digunakan bukan saja untuk bahan makanan; akan tetapi juga untuk industri sabun, lilin dan sebagainya.
Diantara berbagai jenis tanaman penghasil lemak nabati, minyak kelapa sawit memberikan produksi yang tertinggi untuk setiap hektarnya jika dibandingkan dengan kelapa, kacang tanah, bunga matanari dan kacang kedele. Adanya kandun an vitamin A dalam jumlah yang cukup tinggi, menambah pentingnya kedudukan minyak sawit diantara jenis lemak nabati lainnya (Cinting, 1975).
Dalam tahun 1969, nilai ekspor minyak kelapa sawit menempati urutan nomor enam dari total ekspor setelah minyak bumi, karet, kopi, timah dan kayu; atau merupakan 2,81 persen dari total ekspor termasuk minyak bumi. Bila dilihat dari total ekspor diluar minyak buai, maka nilai ekapor kelapa sawit hanya mencapai nilai sebesar 5,1 persen. ...