Pengaruh dosis pupuk kalium klorida terhadap produksi dan kualitas jagung semi (Baby corn)
View/ Open
Date
2002Author
Werdhani, Sonita Eko
Purwoko, Bambang S
Guntro, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendekatan melalui penerapan teknik pemupukan yang tepat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas jagung semi. Di antara pupuk yang digunakan, pemberian pupuk kalium klorida dapat meningkatkan metabolisme karbohidrat tanaman sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis pupuk kalium klorida terhadap produksi dan kualitas jagung semi.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo Darmaga Bogor dan Laboratorium Pusat Studi Pemuliaan Tanaman (PSPT), Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB, berlangsung mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2002. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu dosis pupuk kalium klorida yang terdiri dari 4 taraf dosis yaitu 0 kg KCl/ha, 50 kg KCl/ha, 100 kg KCl/ha dan 150 kg KCl/ha. Percobaan ini dilaksanakan dengan tiga ulangan, sehingga terdapat 12 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kalium klorida sampai taraf 150 kg KCl/ha pada percobaan ini tidak efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung semi, kecuali pada diameter batang 2 MST dan 3 MST serta bobot tongkol kupas berdasarkan kelas C. Perlakuan pupuk KCI tidak efektif dalam menghambat poses pelunakan dan susut bobot tongkol jagung semi selama penyimpanan. Perlakuan pemupukan 50 kg KCl/ha menghambat laju respirasi hari ke-2 dan 5 setelah simpan, tetapi tidak terlihat pengaruhnya pada waktu pengamatan lain. Respirasi tongkol jagung semi menunjukkan pola klimakterik….