| dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Kebun Raya Bogor pada bulan November 1997 Juni 1998. Penelitian disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah waktu aplikasi (W) yang terdiri atas 2 perlakuan yaitu aplikasi tepat setelah transplanting (W1) dan aplikasi 1 bulan setelah transplanting (W2). Faktor kedua adalah konsentrasi Paclobutrazol yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu 0 mg/tanaman, 25 mg/tanaman, 50 mg/tanaman dan 75 mg/tanaman. Pengamatan dilakukan terhadap waktu muncul tunas, tinggi tanaman, panjang ruas ganjil, panjang dan lebar daun ganjil, waktu muncul bunga dan nomor buku tempat muncul bunga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi Paclobutrazol tepat setelah transplanting lebih besar menghambat pertumbuhan dan waktu muncul tunas lebih lama. Penghambatan waktu muncul tunas karena aplikasi satu bulan setelah transplanting baru terjadi pada ruas ke-5 (9 MSP) dan daun ke-3 (4 MSP).
Kedua waktu aplikasi menekan tinggi tanaman secara mencolok. Aplikasi tepat setelah transplanting menekan tinggi secara mencolok selama 6 minggu dan aplikasi 1 bulan setelah transplanting selama 5 minggu. Pertambahan tinggi rata rata tanaman yang diberi aplikasi tepat setelah transplanting adalah 3.64 cm/minggu dan aplikasi 1 bulan setelah transplanting adalah 4.45 cm/minggu.
Waktu aplikasi yang dicobakan memendekkan ruas secara mencolok pada ruas ke 1 sampai ruas kelima. Aplikasi Paclobutrazol tepat setelah transplanting…dst | id |
