Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnomohadi, Bambang
dc.contributor.authorSunaryo
dc.date.accessioned2024-05-27T07:20:59Z
dc.date.available2024-05-27T07:20:59Z
dc.date.issued1981
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151727
dc.description.abstractGula sebagai salah satu komoditi dari sembilan bahan pokok memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Penyediaannya dapat merupakan faktor yang mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional. Kebutuhannya setiap tahun terus meningkat, hal int Besuai dengan meningkatnya jumlah penduduk, bertambahnya. pendapatan per kapita dan meningkatnya pola konsumsi nasyarakat (Kartasasmita, 1900), Konsumsi gula per kapita por tahun pada tahun 1978 adalah 10.1 kg, sedang pada tahun 1979 diperkirakan 10.5 kg per kapita. Di negara-negara industri seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan lain-lain angka ini telah mencapai 45 sampai 50 kg per kapita. Dewasa ini konsumsi gula Indonesia sebanyak 1.3 juta. ton per tahun, atau kurang lebih sama dengan 11 kg per kapite per tahun dengan perkiraan jumlah penduduk 135 juta. Diperkirakan konsumsi gula setiap tahun akan meningkat sebesar tiga sampai empat persen, sehingga pada tahun 1980 konsumsi gula tersebut berjumlah 1.9 juta ton (Anonymous, 1900). Untuk itu setiap tahunnya Indonesia harus mengi. port sebanyak 600 ribu ton gula, mengingat produksi guls di dalam negeri hanya berkisar 1.2 1.3 juta ton per tahun (Arifin, 1979). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengusahaan Tebu Dan Pelaksanaan Tebu Rakyat Intensifikasi Di PT Perkebunan XXIid
dc.subject.ddcXXII (Persero) PG Merjan Kediriid
dc.titlePengusahaan Tebu Dan Pelaksanaan Tebu Rakyat Intensifikasi Di PT Perkebunan XXI-XXII (Persero) PG Merjan Kediriid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record