analisis pertumbuhan ikan belanak Mungil dussumieri di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur
View/ Open
Date
2002Author
Arwani, Mohammad
Sulistiono
Aziz, H. Kiagus Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan belanak M. dussumieri mempunyai potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan. Ikan ini tergolong jenis yang cukup dominan di perairan Indonesia dan benihnya banyak dijumpai di perairan pantai dekat muara-muara sungai. Ikan belanak di daerah Ujung Pangkah merupakan ikan dominan yang didaratkan di TPI. Namun demikian informasi dasar seperti pola pertumbuhan di daerah tersebut sampai saat belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi terutama tentang pertumbuhan yang bermanfaat untuk pengembangan.
Pengambilan sampel dilakukan pada Februari 2000 sampai dengan April 2001 dan Desember 2001-Januari 2002 di Perairan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Analisis sampel ikan dilakukan di Laboratorium Ekobiologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Sampel ikan telah diawetkan dengan formalin 10% kemudian diukur panjang totalnya dengan penggaris yang mempunyai ketelitian 0,1 cm dan ditimbang dengan timbangan O'Hauss sampai ketelitian 0,01 g. Sampel yang telah diukur kemudian disimpan dalam botol sampel. Penangkapan ikan belanak pada Februari 2000 sampai April 2001 menggunakan jaring insang (gillnet) yang dinamakan jaring belanak dengan dua lapis jaring. Ukuran mata jaring (mesh size) masing-masing 1,5 inchi dan 6,5 inchi. Selain jaring belanak juga digunakan tegur dengan mesh size 0,5 inchi. Sedangkan penangkapan Desember 2001-Januari 2002 menggunakan experimental gillnet yang memiliki lima mesh size 1 inchi, 1,25 inchi, 1,5 inchi, 1,75 inchi dan 2 inchi. Analisis data yang dilakukan adalah sebaran frekuensi panjang, penentuan parameter pertumbuhan, hubungan panjang berat, dan model pertumbuhan berat. Penentuan parameter pertumbuhan (L%, k dan to) menggunakan metode Bhattacharya dan plot Ford-
Walford. Total sampel yang ditangkap sebanyak 1739 ekor, 689 ekor jantan dan 1050 ekor betina. Sampel bulan Februari 2000- April 2001 jumlah tiap bulan sedikit dan tidak menyebar normal sehingga sulit dianalisa. Metode Bhattacharya dilakukan dengan menggunakan sampel bulan Desember 2001. Kelompok ukuran yang diperoleh sebanyak empat kelompok. Setelah dianalisa dengan plot Ford-Walford diperoleh persamaan pertumbuhan ikan belanak sebagai berikut: L-323,94(1-e...