Show simple item record

dc.contributor.advisorRumawas, Fred
dc.contributor.authorHutasoit, Desmon Pargaulan
dc.date.accessioned2024-05-27T02:14:45Z
dc.date.available2024-05-27T02:14:45Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151623
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bambu yang paling mudah diperbanyak dengan menggunakan stek cabang dan untuk mengetahui apakah jumlah buku mempengaruhi keberhasilan stek tersebut. Percobaan ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan jenis bambu sebagai petak utama dan jumlah buku sebagai anak petak. Spesies bambu yang digunakan adalah bambu betung (Dendrocalamus asper), bambu sembilang (Dendrocalamus giganteus), bambu kuning (Bambusa vulgaris), dan bambu tali (Gigantochloa apus). Jumlah buku terdiri dari satu dan dua buku. Percobaan dimulai pada bulan Oktober 1993 dan selesai pada bulan Januari 1994. Induksi akar stek dengan perendaman di dalam air dilakukan selama 4 minggu dengan pengamatan setiap minggu. Setelah itu stek cabang yang berakar dipindah ke polybag untuk aklimatisasi. Peubah yang diamati selama induksi akar antara lain jumlah stek bertunas, jumlah stek berakar, jumlah stek bertunas yang mati, dan panjang tunas serta akar yang diamati pada akhir induksi. Peubah yang diamati selama aklimatisasi antara lain panjang tunas, panjang akar dan keberhasilan hidup stek yang berakar dan bertunas. Hasil percobaan menunjukkan, bahwa persentase stek bertunas tertinggi adalah 69.2% untuk bambu kuning. Persentase stek berakar tertinggi adalah 23.3% juga pada bambu kuning. Panjang tunas dan akar bertambah setelah aklimatisasi. Stek bambu betung dan bambu sembilang dapat bertunas tetapi tidak berakar sampai akhir percobaan. Pada bambu sembilang, semua stek bertunas telah mati pada minggu keempat. Perlakuan jumlah buku satu lebih baik di- bandingkan dengan buku dua, meskipun tidak mempengaruhi pertumbuhan stek cabang keempat jenis bambu yang dicoba. Dari hasil percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahbambu kuning dan bambu tali dapat diperbanyak dengan Wa menggunakan stek cabang, tetapi bambu betung dan bambu sembilang sebaliknya tidak dapat diperbanyak dengan stek cabang….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.titleInduksi perakaran dan aklimasi stek cabang empat jenis bambuid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record