Beberapa aspek reproduksi kodok sawah Rana cancrivora di kabupaten Bogor Jawa Barat
View/ Open
Date
2001Author
Kurniadi, Eka
Nuitja, I Nyoman S.
Ernawati, Yunizar
Metadata
Show full item recordAbstract
Kodok, salah satu Amphibia yang termasuk hewan kosmopolitan di alam. Kodok dari jenis Rana sp., memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Dagingnya (daging paha) dapat dikonsumsi langsung oleh manusia, sedang bagian tubuh lainnya cukup baik untuk dijadikan bahan pakan ternak. Sejak tahun 1969, kodok sudah dijadikan komoditi ekspor ke negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Singapura dan China. Terutama Kodok Sawah (Rana cancrivora), jenis yang saat ini di beberapa tempat mulai diburu untuk dijadikan bahan pangan. Pemanfaatan Kodok Sawah yang masih berupa penangkapan secara liar, belum teratur dan terkoordinir dengan baik, mengancam keberadaan populasi kodok sawah di alam. Untuk itu perlu diadakannya pengawasan pemanfaatan kodok sawah di alam. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Februari - April 2000 dengan lokasi di Kelurahan Pasir Eurih, Kecamatan Ciomas; dan Kelurahan Pandan Sari, Kecamatan Ciawi, menganalisa beberapa aspek reproduksi dari kodok Sawah. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan data informatif yang nantinya dapat dijadikan rujukan dalam pengelolaan sumberdaya hayati kodok sawah ini.
Bentuk tubuh kodok sawah yang terbesar tidak lebih dari seukuran telapak tangan manusia dewasa dengan panjang mencapai 10 cm dan berat mencapai 100 gram. Warna tubuh yang coklat dengan bintik-bintik hitam di seluruh permukaan tubuhnya menjadi pembeda yang nyata bagi jenis- jenis kodok yang lain. Habitatnya yang pasti adalah di areal persawahan dan rawa-rawa....