Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, R. S.
dc.contributor.authorRini, Setyo
dc.date.accessioned2024-05-27T00:41:11Z
dc.date.available2024-05-27T00:41:11Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151563
dc.description.abstractPT Galasari Gunungswadaya (PT GGS) merupakan salah satu perkebunan mangga yang baru didirikan di Jawa Timur. Dengan pola budidaya yang intensif, perusahaan ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan maksimum dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dengan memanfaatkan peluang pengembangan mangga. Sebagai perusahaan baru, PT. GGS mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan karena mampu menghasilkan mangga yang bermutu tinggi dengan citarasa yang khas dan menguasai sumberdaya alam yang cukup kondusif. Akan tetapi, perusahaan ini tidak cukup luwes dalam menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan, yang antara lain berupa perkembangan teknologi dan meningkatnya permintaan konsumen. Hal ini diperkirakan disebabkan oleh sifat perkebunan tersebut sebagai perusahaan agribisnis yang sebagian besar kegiatannya dikendalikan oleh alam, adanya hambatan perolehan lahan untuk perluasan usaha dan misi perusahaan itu sendiri. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketidakluwesan PT GGS dan memberi gambaran umum strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengendalikan faktor-faktor tersebut. Alat analisis yang digunakan adalah proses manajemen strategis yang bertujuan mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian yang layak antara sumberdaya dan sasaran perusahaan dengan peluang-peluang pasar yang selalu berubah, serta membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Ditinjau dari alur manajemennya, PT GGS merupakan salah satu unit bisnis dari Grup Polowijo. Dengan demikian, PT GGS mempunyai hak untuk mengambil keputusan strategis sendiri berdasarkan pedoman dari Grup Polowijo sebagai perusahaan korporasi. Hasil analisis lingkungan perusahaan menunjukkan bahwa lingkungan eksternal PT GGS cenderung memberi peluang bagi pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan lingkungan internalnya menunjukkan bahwa dengan pola operasinya saat ini perusahaan telah mampu membangun loyalitas konsumen dalam negeri serta menciptakan tren dalam selera mengkonsumsi mangga, sehingga PT GGS bebas menentukan harga jualnya. Hal ini disebabkan oleh pengendalian mutu yang ketat dan penguasaan sumberdaya alam yang cukup kondusif. Akan tetapi, penguasaan teknologi PT GGS cukup rendah karena kemampuan sumberdaya manusianya terbatas. Padahal persaingan dalam bisnis ini cukup intensif karena setiap perkebunan berusaha memanfaatkan peluang pengembangan mangga dan mencapai keunggulan bersaing…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicid
dc.subject.ddcManagementid
dc.titleProses manajemen strategis dalam perumusan strategi bisnis perkebunan mangga : Studi kasus pada PT Galasari Gunung swadaya, Gresikid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record