| dc.description.abstract | Percobaan dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Cimanggu-Bogor, mulai bulan Mei 1993 sampai dengan bulan Desember 1993. Bahan tanaman yang digunakan adalah setek cabang buah lada va- rietas Lampung Daun Lebar (LDL), dengan dua ruas dan dua daun dari percabangan sekunder, ditanam pada media tumbuh campuran tanah latosol Cimanggu dan pupuk kandang sapi dengan perbandingan volume 4 : 1.
Percobaan disusun menurut Rancangan Acak Kelompok Po- la Tersarang Sebagian (Partial Hierarchal Experiments De- sign), terdiri dari dua faktor semu dengan tiga kelompok ulangan. Pertama faktor dosis terdiri dari 6 g NPK/6 kg media (D₁) dan 12 g NPK/6 kg media (D₂). Kedua adalah fak- tor komposisi terdiri dari komposisi N:P:K 1:1:1 (Κ₁), 1:1:2 (K2), 1:2:1 (K3), 1:2:2 (K4), 2:1:1 (K5), 2:1:2 (K6) dan 2:2:1 (Κ7). Kesemuanya terdapat 14 jenis kombinasi perlakuan, dan satu perlakuan tambahan tanpa pemberian pu- puk NPK, sebagai kontrol (Do).
Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian dosis NPK 6 g dan 12 g tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. dan tinggi tanaman pada awal pengamatan (18 MST), dan terhadap jumlah cabang sampai akhir percobaan. Perlakuan komposisi dalam masing-masing dosis, juga perbandingannya dengan kontrol tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman pada umur 18 MST, terhadap jumlah cabang pada umur 18 sampai 24 MST.
Pemberian dosis 6 g dan 12 g NPK telah meningkatkan peubah pertumbuhan jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah cabang, bobot basah dan bobot kering akar, panjang, jumlah dan volume akar serta bobo: kering tajuk dibanding perlakuan kontrol. Namun pemberian dosis 12 g NPK menghasil- kan semua peubah pertumbuhan yang diamati, nyata lebih jelek dibanding pemberian dosis 6 g NPK, kecuali terhadap jumlah cabang tidak berbeda nyata. Penambahan dosis NPK dari 6 g menjadi 12 g sudah menurunkan pertumbuhan bibit, walau belum bersifat menghambat pertumbuhan...dst | id |
