Show simple item record

dc.contributor.advisorSajuthi, Dondin
dc.contributor.advisorSukamto
dc.contributor.authorMariyani
dc.date.accessioned2024-05-24T04:28:04Z
dc.date.available2024-05-24T04:28:04Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151545
dc.description.abstractTujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui banyaknya kejadian kasus urolitiasis pada anjing dan kucing. Data kasus diperoleh melalui data rekam medis Rumah Sakit Hewan Jakarta, Rumah Sakit Hewan IPB, dan Klinik PDHB 24 jam drh. Cucu Kartini S., dkk pada tahun 2007-2008. Hasil studi menunjukkan kasus urolitiasis meningkat di tahun 2008. Kasus pada jantan lebih banyak daripada betina. Begitu pula kasus pada anjing lebih banyak daripada kucing. Kejadian urolitiasis pada anjing paling banyak didapatkan pada anjing berumur 7 tahun dan jenis batu yang didapatkan adalah kalsium oksalat 42%, struvite 33% dan sisanya adalah silica 17% serta cystine 8%. Ras anjing yang mendominasi adalah Pomeranian dan ras campuran. Ras kucing yang mendominasi adalah ras Persia dan paling banyak terjadi pada umur 5 tahun. Berdasarkan permeriksaan laboratorium dari enam buah sampel, diketahui bahwa masing-masing batu memiliki penampilan fisik yang berbeda serta tersusun dari banyak jenis kristal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcVeterinary Scienceid
dc.titleKasus urolitiasis pada anjing dan kucingid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCasesid
dc.subject.keywordUrolithiasisid
dc.subject.keywordDogsid
dc.subject.keywordCatsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record