Kasus urolitiasis pada anjing dan kucing
Abstract
Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui banyaknya kejadian kasus
urolitiasis pada anjing dan kucing. Data kasus diperoleh melalui data rekam medis
Rumah Sakit Hewan Jakarta, Rumah Sakit Hewan IPB, dan Klinik PDHB 24 jam drh.
Cucu Kartini S., dkk pada tahun 2007-2008. Hasil studi menunjukkan kasus
urolitiasis meningkat di tahun 2008. Kasus pada jantan lebih banyak daripada betina.
Begitu pula kasus pada anjing lebih banyak daripada kucing. Kejadian urolitiasis
pada anjing paling banyak didapatkan pada anjing berumur 7 tahun dan jenis batu
yang didapatkan adalah kalsium oksalat 42%, struvite 33% dan sisanya adalah silica
17% serta cystine 8%. Ras anjing yang mendominasi adalah Pomeranian dan ras
campuran. Ras kucing yang mendominasi adalah ras Persia dan paling banyak terjadi
pada umur 5 tahun.
Berdasarkan permeriksaan laboratorium dari enam buah sampel, diketahui
bahwa masing-masing batu memiliki penampilan fisik yang berbeda serta tersusun
dari banyak jenis kristal.
