Pengaruh zat tumbuh mixtalol terhadap aspek fisiologi pertumbuhan dan produksi tanaman jagung varietas arjuna
View/ Open
Date
1984Author
Dwinanto, Wahyudi
Solahuddin, Soleh
Aswidinnoor, Hajrial
Metadata
Show full item recordAbstract
Akhir-akhir ini usaha untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman mulai mengarah ke pemakaian zat penga- tur tumbuh ("plant growth regulator"). Melalui peranannya dalam meningkatkan efisiensi fisiologi tanaman maka pemakaian zat pengatur tumbuh diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Salah satu zat pengatur tumbuh yang sedang diuji coba keefektifannya untuk mendapatkan konsentrasi yang tepat dalam meningkatkan produktivitas tanaman adalah Mixtalol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mixtalol dengan berbagai taraf konsentrasi terhadap aspek fisiologi pertumbuhan dan produksi jagung varietas Arjuna serta mencari kemungkinan taraf konsentrasi yang paling baik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tersebut.
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan IPB Darmaga IV, Bogor, mulai bulan November 1983 sampai bulan Februari 1984. Bahan tanaman yang digunakan adalah jagung varietas Arjuna. Pemberian mixtalol dilakukan sebanyak dua kali dengan konsentrasi 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 ppm Mixtalol diberikan melalui daun dengan cara penyemprotan. pertama di lakukan pada umur 2 minggu setelah tanam, sedang
yang kedua penyemprotan dilakukan pada saat tanaman umur 6 minggu setelah tanam. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mixtalol berpengaruh dalam pemercepatan kegiatan fisiologi tanaman. Berdasarkan kenaikan hasil tertinggi maka perlakuan dengan konsentrasi 5 ppm memberikan pertumbuhan vegetatif yang lebih baik, sedangkan untuk meningkatkan produksi jagung, perlakuan 3 ppm mixtalol adalah yang paling efektif dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Studi tentang efektivitas mixtalol masih perlu dilanjutkan mengingat zat tumbuh tersebut masih belum memberikan pengaruh yang konsisten terhadar produksi tanaman. ...