Show simple item record

dc.contributor.advisorSadjad, Sjamsoe'oed
dc.contributor.authorSuhartanto, M. Rahmad
dc.date.accessioned2024-05-21T06:16:43Z
dc.date.available2024-05-21T06:16:43Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150917
dc.description.abstractBeragamnya ketersediaan air tanah merupakan salah satu kendala dalam usaha ekstensifikasi kedelai. Oleh karena itu usaha tersebut harus diimbangi dengan intensifikasi yang memadai, diantaranya pemakaian benih bermutu. Selain dibutuhkan vigor yang tinggi, perkecambahan benih pada ragam kelembaban media tumbuh erat kaitannya dengan kadar air benih saat tanam. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama bertujuan mempelajari pertumbuhan kecambah kedelai apabila benih berkadar air tinggi ditanam pada media tumbuh bertekanan osmose tinggi di laboratorium. Percobaan kedua bertujuan mempelajari pertumbuhan bibit kedelai dan dampaknya terhadap produksi apabila benih berkadar air rendah ditanam pada tanah berkelembaban tinggi di rumah plastik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKadar air benih versus kandungan air media tumbuh pada kedelai (Glycine max (L) Merr.)id
dc.titleKadar air benih versus kandungan air media tumbuh pada kedelai (Glycine max (L) Merr.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record