Analisa ekonomi pala dan bunga pala Indonesia
Abstract
Pala dan bunga pala dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama Nutmeg/Fuli adalah komoditi tradisional yang dihasilkan Indonesia sebagai produsen utama dunia. Sekitar 75 persen kebutuhan pala di dunia diekspor dari Indonesia.
Sebelum tahun 1990 kebijaksanaan ekspor pala/bunga pala terdiri dari pembatasan jumlah eksportir terdaftar yang diizinkan melakukan kegiatan ekspor pala/bunga pala, disamping itu pemasaran ke luar negeri dilakukan secara koordinatif melalui Badan Koordinasi Pemasaran Bersama (BKPB). Kondisi ini menyebabkan naiknya harga pala/bunga pala dalam jumlah yang berarti. Untuk memanfaatkan kena- ikan harga tersebut pada akhirnya menyebabkan meningkatnya kegiatan penyelundupan ke luar negeri.
Masalah yang dihadapi dalam perdagangan pala/ bunga pala Indonesia adalah penerimaaan ekspor dirasakan kurang wajar jika dikaitkan dengan posisi Indonesia yang dominan dalam memproduksi pala/bunga pala dunia, dan mutu yang kurang memadai serta adanya negara perantara yang melakukan ekspor lagi ke negara lain.