Analisis preferensi konsumen wanita di Kotamadya Bogor terhadap beberapa produk shampo
Abstract
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar sehingga menjadi pasar potensial untuk produk-produk kosmetika termasuk shampo. Shampo merupakan produk preparat rambut, yang juga menjadi bagian dari preparat kosmetika, diperkirakan akan terus berkembang pada masa yang akan datang. Saat ini konsumen telah benar-benar memperhatikan kesehatan, khususnya rambut. Dalam hal ini secara umum dapat dinyatakan bahwa konsumen memiliki selera yang variatif dalam memilih shampo yang sesuai dengan kebutuhan baik sesuai dengan daya beli, kesehatan rambut, selera, dan sebagainya.
Selera konsumen terhadap shampo, berkaitan dengan banyaknya perusahaan- perusahaan shampo yang memasarkan produknya dengan harapan dapat menarik konsumen untuk masuk dalam pangsa pasar perusahaan tersebut. Akibat tingginya persaingan maka perusahaan banyak melakukan berbagai kebijakan dan strategi dalam pemasaran untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan produk shampo.
Salah satu kebijakan pemasaran yang penting adalah kebijakan penetapan harga. Peningkatan persaingan sering mendorong eksekutif pemasaran mengambil keputusan melakukan penetapan harga. Dalam hal ini reaksi konsumen terhadap perubahan harga suatu produk dapat menunjukkan tingkat sensitivitas harga produk tersebut.
Berkaitan dengan pemikiran di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1) menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen wanita usia di Kotamadya Bogor, 2) menelaah pangsa preferensi dan sensitivitas harga dari beberapa produk shampo.
Penelitian ini mengambil lokasi di Bogor dengan pengambilan sampel secara kuota sampling dengan syarat wanita pada usia 15 24 tahun dan yang pernah menggunakan salah satu dari merek shampo Sunsilk, Mustika Ratu, Sari Ayu, Emeron, Rejoice, Revlon, Organik, Pantene, Dimension, dan Clear. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan panduan kuesioner dan data sekunder diperoleh dari pustaka dan berbagai literatur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Analitik untuk menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan metode Huisman untuk menelaah pangsa preferensi dan sensitivitas dari beberapa produk shampo.
milik Berdasarkan hasil penelitian, dilihat dari pola konsumsinya, pemakaian shampo sebagai consumer produk, sangat tergantung pada keputusan konsumen individu. Konsumen tersebut akan menentukan sendiri shampo merek apa yang akan dipakainya. Sebagian besar manfaat yang dicari responden dari pemakaian shampo adalah untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, yang berkaitan pula dengan motivasi mereka yaitu ingin mencoba shampo yang sesuai dengan rambut mereka. Informasi itu semua mayoritas mereka dapatkan dari media massa terutama televisi. Dari sekian banyak sumber, televisi pula yang mempunyai pengaruh paling kuat pada konsumen…dst