Pengaruh pemberian nitrogen dan aspirin serta nitrogen dan coumarin pada pengumbian in vitro kentang (Solanum tuberosum L.) c.v. atlantik
Abstract
Hak Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi nitrogen dan aspirin serta kombinasi nitrogen dan coumarin yang diberikan terhadap pengumbian in vitro kentang (Solanum tuberosum L.). Selain itu juga untuk mengetahui apakah aspirin dapat menggantikan peran coumarin dalam pengumbian in vitro kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian Institut Pertanian Bogor mulai bulan April hingga bulan Juli 2002.
Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun secara acak lengkap. Media dasar pengumbian yang dipergunakan adalah MS cair, gula 90 g/l dan air kelapa 15%. Faktor pertama adalah 2 taraf nitrogen (N) yang terdiri dari: nitrogen 15 mM (N15) dan 30 mM (N30). Faktor kedua terdiri dari tujuh perlakuan zat pengatur tumbuh yaitu tanpa (0), Aspirin 10 mg/l, 20 mg/l, 30 mg/l dan Coumarin 10 mg/l, 20 mg/l, 30 mg/l. Total kombinasi perlakuan 14 dengan jumlah ulangan 8, sehingga total unit perlakuan adalah 112. Unit perlakuan adalah sama dengan unit evaluasi ialah satu botol.
Bahan tanaman yang digunakan adalah stek mikro kentang hasil perbanyakan dari kultivar Atlantik. Media perbanyakan yang digunakan adalah media Murashige dan Skoog (1962) cair (tanpa menggunakan agar). Pelaksanaan penelitian meliputi sterilisasi botol dan alat, pembuatan media pertunasan, perba- nyakan tanaman kentang dan pengumbian. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi waktu pembentukan umbi, jumlah umbi per botol, persentase pengumbian, ukuran umbi, bobot basah umbi per botol. persentase bahan kering umbi serta kecepatan dan keserempakan pembentukan umbi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh aspirin dan coumarin yang dipergunakan berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah umbi pada 4 MSP-8 MSP dan berpengaruh sangat nyata pada peubah bobot basah umbi pada 8 MSP. Perlakuan yang menggunakan aspirin selalu menghasilkan,..dst