Pengaruh Pemupukan Nitrogen Dan Pengelolaan Air Terhadap Padi Varietas PB 36
View/ Open
Date
1983Author
Rohmulyawati, Leti
Tonapa, Sampe
Sunarlim, Bunawan
Partohardjono, Soetjipto
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini dimaksudkan untuk meneliti pengaruh pengelolaan air terhadap peningkatan efisiensi penggunaan pupuk nitrogen (N), meneliti pengaruh waktu dan porsi pemberian N terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah dan mencari pengelolaan air yang baik dalam hubungannya dengan waktu dan porsi pemberian N.
Bentuk percobaan adalah petak terpisah dengan tiga ulangan. Sebagai petak utama diberi perlakuan pengelolaan air, yaitu: (A) digenang terus menerus, (B) tadah hujan, (C) pengeringan tengah musim diteruskan pengeringan selang-seling dan (D) pengeringan selang seling. Dar. sebagai anak petaknya diberi perlakuan pemberian pupuk N menurut waktu dan porsi, yaitu: (a) 1/3 bagian N sebagai pupuk dasar, 1/3 bagian N pada 15 HST dan 1/3 bagian N pada waktu primordia, (b) 1/6 bagian N sebagai pupuk dasar, 1/3 bagian N pada 15 HST, 1/3 bagian N pada waktu primordia dan 1/6 bagian N pa- da waktu booting, (c) 1/2 bagian N sebagai pupuk dasar dan 1/2 bagian N pada waktu primordia dan (d) 1/2 bagian N pada 15. HST dan 1/2 bagien N pada waktu primordia. Pupuk N yang
diberikan bersumber dari URBA dengan dosis 90 kg N tiap hektar.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan pengelolaan air dan pemberian pupuk N menurut waktu dan porsi tidak memberikan perbedaan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, hasil gabah kering tiap hektar dan komponen hasil. Kecuali untuk persentase gabah isi pada digenang terus menerus (61,53%) merupakan nilai tertinggi dan untuk bobot 1000 butir gabah isi yang tertinggi adalah pada pengelola an air secara tadah hujan, yaitu sebesar 24,1 gram.
Tidak adanya pengaruh pengelolaan air yang berbeda-beda ini diduga disebabkan oleh adanya hujan pada saat pemberian perlakuan berlangsung. Dengan perkataan lain walau pun petakan dikeringkan, dengan adanya hujan maka tidak terjadi pengaruh buruk dari pengeringan.