Show simple item record

dc.contributor.advisorRambe, Abdurrauf
dc.contributor.advisorSutoro
dc.contributor.advisorSiswadi
dc.contributor.authorSulistyadi, Happy
dc.date.accessioned2024-05-21T01:23:49Z
dc.date.available2024-05-21T01:23:49Z
dc.date.issued1983
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150719
dc.description.abstractPercobaan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh banyaknya daun yang dipangkas pada berbagai fase pertumbuhan tanaman, diantaranya fase keluar bunga, fase pembungaan, dan fase pengisian biji terhadap pertumbuhan dan hasil, (2) Derajat pemangkasan daun dan/atau tingkat pertumbuhan yang masih memungkinkan, (3) Kontribusi hasil fotosintesa dari daun bagian atas (daun yang disisakan) terhadap hasil panen. Benih yang dipergunakan adalah galur no. 302/0120. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikeumeuh pada musim kemarau 1981. Rancangan yang diterapkan adalah rancangan petak jalur (strip plot design) dengan tiga ulangan. Sebagai petak utamanya adalah faktor waktu pemangkasan. Sedangkan anak petaknya adalah faktor derajat pemangkasan daun. Pengambilan contoh tanaman dilakukan secara sistematik terhadap 10 tanaman yang bukan tanaman pingir, kemudian diamati beberapa ciri seperti: (1) Lanjang malai, (2) Panjang tangkai malai, (3) Tinggi tanaman, (4) Berat kering tanaman, (5) Jumlah biji per malai, (6) Berat 100 butir biji, serta (7) Hasil biji kering per melai. Data dianalisa dengan sidik peubah ganda dan apabila diperoleh adanya pengaruh perlakuan (interaksinya), analisis dilanjutkan dengan statistik T2-Hotelling untuk menentukan perlakuan (interaksi) yang berbeda dibandingkan perlakuan tanpa pemangkasan. Hasil percobaan menunjukkan tidak adanya pengaruh pemangkasan daun, waktu pemangkasan serta interaksinya terhadap ketiga ciri pertumbuhan seperti panjang malai, panjang tangkai malai, dan tinggi tanaman. Terdapat perbedaan pada berat kering tanaman, jumlah biji per malai, berat 100 butir biji, serta hasil biji kering per malai diantara derajat pemangkasan daun. Waktu pemangkasan dan interaksinya tidak berpengaruh terhadap keempat komponen hasil tersebut. Dengan meninggalkan daun-daun bagian atas sebanyak tiga, empat, atau lima helai ternyata hasil panen tidak berbeda dengan tanaman yang berdaun lengkap. Setelah pemangkasan daun dilakukan, daun-daun atas berfotosintesa lebih efisien. Diduga daun-daun bagian bawah kurang berperan banyak dalam perkembangan organ-organ reproduktif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Pemangkasan Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sorgum (sorghum bicolor (L) Moench)id
dc.titlePengaruh Pemangkasan Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sorgum (sorghum bicolor (L) Moench)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record