Pemodelan data curah hujan Stasiun Tanjung Priok
View/ Open
Date
2015Author
Zakiyyah, Rafika Nur
Sartono, Bagus
Yenni, Angraini
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan peramalan curah hujan semakin meningkat seiring meningkatnya
pengetahuan dan teknologi. Salah satu metode yang digunakan untuk peramalan
curah hujan adalah ARIMA. Pemodelan ARIMA terhadap curah hujan dasarian di
Stasiun Tanjung Priok menunjukkan bahwa ARIMA belum mampu memberikan
model terbaik. Penerapan ARIMA musiman dan ARIMAX dengan peubah boneka
dasarian pada bulan Desember, Januari, dan Februari diharapkan mampu
memperbaiki akurasi peramalan curah hujan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
model terbaik curah hujan dasarian adalah ARIMA(2,0,0)(1,1,0)36. Pemodelan
dengan nilai RMSE dan MAD terkecil adalah ARIMA(2,0,0). Hasil peramalan
ARIMA menunjukan bahwa ARIMA belum dapat menjelaskan pola model data
aktual. Pemodelan curah hujan dengan ARIMAX(2,0,2) menunjukkan bahwa
model ARIMAX belum dapat meningkatkan akurasi peramalan curah hujan
dasarian.