Show simple item record

dc.contributor.advisorMurniati, Endang
dc.contributor.authorSudjatmikowati, Ari
dc.date.accessioned2024-05-20T06:47:31Z
dc.date.available2024-05-20T06:47:31Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150634
dc.description.abstractDewasa ini kedelai merupakan komoditi penting dalam usaha penyediaan pangan dan gizi masyarakat Indonesia. Bahkan setelah sukses dengan swasembada berasnya, pemerintah Indonesia mentargetkan swasembada kedelai pada tahun 1986. Untuk mencapai target tersebut aparat pertanian dipacu untuk mengusahakan peningkatan produksi kedelai dengan perluasan areal produksi dan peningkatan produktivitas. Perluasan areal produksi dilakukan dengan menanami lahan-lahan sawah setelah ditanami padi serta menanami lahan-lahan kering atau lahan-lahan kritis yang selama ini kurang diperhatikan. Peningkatan produktivitas dilakukan dengan penerapan teknologi produksi yang modern melalui paket-paket teknologi. Dalam rangka usaha inilah peranan benih bermutu tinggi penting sekali. Untuk mendapatkan benih yang bermutu tinggi tidak begitu saja dapat dicapai, tetapi masih harus melalui proses dan tahapan yang memerlukan penanganan secara tepat dan benar, yaitu dengan memanfaatkan dan menerapkan adanya teknologi dari tingkat sederhana sampai tingkat maju.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPenyimpanan dalam rangka mempertahankan viabilitas benih kedelai ( Glycine max ( L. ) Merril ) di PT Patra Tani Jemberid
dc.titlePenyimpanan dalam rangka mempertahankan viabilitas benih kedelai ( Glycine max ( L. ) Merril ) di PT Patra Tani Jemberid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record