| dc.description.abstract | Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pe- mupukan pohon induk dan waktu pengambilan setek terhadap pertumbuhan setek cabang buah tanaman lada.
Percobaan ini dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Peneli- tian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) Bogor, mulai bulan Januari sampai dengan bulan Mei 1992.
Percobaan dilakukan dalam Split Plot Design (Petak Terbagi) yang disusun secara faktorial dengan rancangan lingkungan RAK. Percobaan diulang sebanyak tiga kali. Faktor yang dicobakan yaitu waktu pengambilan setek yang ditempatkan sebagai petak utama dan pemupukan pohon induk yang ditempatkan sebagai anak petak. Faktor pertama yaitu waktu pengambilan setek terdiri atas tiga taraf yaitu jam 8.00-9.00 (al), jam 11.00-12.00 (a2) dan jam 14.00-15.00 (a3) Faktor kedua pemupukan pohon induk, yang dilakukan sebelum pengambilan setek, yaitu 4 minggu tanpa dipupuk (bo), 2 minggu dengan 90 g N (bl), 4 minggu dengan 90 g N (b2), 2 minggu dengan 750 g NPKMg (12-12-17-2) (b3) dan 4 minggu dengan 750 g NPKMg (12-12-17-2) (b4).
Hasil percobaan menunjukkan waktu pengambilan setek jam 11.00-12.00 lebih baik daripada jam 8.00-9.00 dan jam 14.00-15.00, walaupun secara statistik tidak berbeda nyata. Pemupukan pohon induk 2 minggu sebelum pengambilan setek dengan 750 g NPKMg (12-12-17-2) nyata memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan setek cabang buah lada di pesemaian. Pertumbuhan setek terbaik diperoleh dari kombinasi perlakuan waktu pengambilan setek jam 11.00-12.00 dan pemupukan pohon induk 2 minggu sebelum pengambilan setek dengan 750 g NPKMg (12-12-17-2)…. | id |
