Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorHin, Chandra
dc.date.accessioned2024-05-20T06:26:34Z
dc.date.available2024-05-20T06:26:34Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150618
dc.description.abstractSalak (Salaka Edulis) merupakan tanaman asli Indonesia dan mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan sejalan dengan salah satu program pemerintah, dalam hal ini Lembaga Bina Program Hortikultura yaitu meningkatkan popularitas buah lokal yang pada saat ini semakin terpojok oleh buah impor. Salah satu sentra produksi salak di Indonesia propinsi Sumatera Utara. Daerah yang merupakan penghasil salak terbesar di propinsi ini adalah Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya Kecamatan Padangsidimpuan Barat, hal ini terbukti dengan meningkatnya produksi salak dari 25.772 ton pada tahun 1993 menjadi 124.362 ton pada tahun 1995. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui sistem pemasaran salak di Kabupaten Tapanuli Selatan yang meliputi saluran pemasaran dan keragaan pasar pada saat panen besar dan panen kecil, (2) Mengetahui keterkaitan pasar antara pasar di tingkat konsumen dan pasar di tingkat produsen. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa saluran utama dalam sistem pemasaran salak di Kabupaten Tapanuli Selatan adalah: 1. Petani ……… Pedagang pengumpul kabupaten ……… Pedagang Pengecer Lokal……….. Konsumen (panen besar) 2. Petani …………Pedagang Pengumpul Kabupaten ……Pedagang Besar Propinsi ……….. Pedagang Pengecer Propinsi ……..Konsumen (panen kecil) 3. Petani …………..Pedagang Pengumpul Kabupaten -------- Pedagang Pengecer Lokal …………Konsumen (panen kecil) Marjin pemasaran salak di Kabupaten Tapanuli Selatan pada saat panen besar maupun saat panen kecil cukup besar. Marjin pemasaran pada saat panen besar untuk tujuan pasar Medan adalah sebesar 61.11 persen dari harga jual pedagang pengecer propinsi, untuk tujuan pasar Padangsidimpuan adalah 53.33 persen dari harga jual pedagang pengecer lokal. Sedangkan pada saat panen kecil marjin pemasaranya adalah 38.88 persen dari harga jual pedagang pengecer lokal untuk tujuan pasar Padangsidimpuan…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicid
dc.subject.ddcMarketingid
dc.titleAnalisis keragaan pemasaran salak : Studi kasus desa Parsalakan, Kecamatan Padangsidimpuan Barat Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record