Analisis agroindustri kecap
Abstract
CV Laron Putra Manunggal (CV LPM) sebagai salah satu agroindustri kecap perlu didukung dengan pengadaan bahan baku secara kontinu. Usaha pemenuhan kebutuhan bahan baku menghadapi masalah keterbatasan dalam kuantitas, kualitas, dan kontinuitas, serta melibatkan beberapa lembaga pemasaran. Proses pengolahan kecap membutuhkan ketrampilan khusus. dan teknologi yang moderen. Dari pengolahan ini didapat nilai tambah yang belum memberikan balas jasa yang seimbang antara tenaga kerja dan pemilik modal. Dalam usaha memasarkan produk, CV LPM perlu merumuskan dan menjalankan strategi pemasaran yang dinamis untuk menghadapi para pesaing.
Tujuan praktek lapangan adalah mempelajari (a) sisten pengadaan bahan baku utama kedelai yang dilakukan perusahaan dan besarnya marjin penasaran kedelai, (b) kegiatan pengolahan kedelai menjadi kecap yang dilakukan perusahaan dan besarnya nilai tambah yang diciptakan, (c) strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan selama ini.
Pengumpulan data berupa data primer dan sekunder. Untuk mengetahui pemanfaatan bahan baku digunakan angka perbandingan antara rencana dengan realisasi pemakaian bahan baku,
sedangkan besarnya marjin dipelajari dengan menggunakan data biaya pengangkutan, dan besarnya perbedaan harga di antara lembaga pemasaran. Analisis nilai tambah menggunakan data hasil produksi, jumlah bahan baku, biaya, harga, dan tenaga kerja per bulan. Strategi pemasaran dianalisis dengan data bauran produk, harga, distribusi, dan promosi yang diterapkan perusahaan.