Show simple item record

dc.contributor.advisorNasrullah, Nixar
dc.contributor.authorErnawati, Sri Irene
dc.date.accessioned2024-05-20T02:47:25Z
dc.date.available2024-05-20T02:47:25Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150538
dc.description.abstractStudi ini dilatarbelakangi oleh dasar pemikiran penulis tentang pentingnya keberadaan jalur hijau disepanjang jalan raya dalam mereduksi dampak negatif yang mungkin timbul dari aktivitas di jalan raya, khususnya di Jalan Pajajaran. Jalur hijau jalan sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota merupakan bagian kota yang paling bisa dinikmati secara umum dan menjadi pembentuk utama wajah kota, Jalan Pajajaran merupakan salah satu jalan utama bagi sirkulasi kendaraan maupun sirkulasi pejalan kaki di Kota Bogor, yang menghubungkan zona di luar pusat kota dengan zona pusat kegiatan di dalam kota. Tujuan umum dari studi ini adalah untuk mempelajari dan mengevaluasi aspek fungsi, estetika dan agronomis tanaman tepi jalan, Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Tujuan khususnya adalah untuk membuat analisis kualitas tanaman dari segi fungsi, estetika dan agronomis tanaman dengan menggunakan kriteria-kriteria yang sesuai dengan ilmu arsitektur lanskap dan merumuskan usulan perbaikan tata hijau jalur hijau jalan Pajajaran. Evaluasi tanaman tepi jalan dilakukan di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat. Lokasi yang diamati adalah dari depan Bale Binarum sampai ke depan Kampus Magister Manajemen (MMA) IPB, dengan ruas jalan sepanjang 3,7 km dan dibagi dalarn enam segmen. Studi dilaksanakan mulai Februari sampai Juli 2002, lalu dilanjutkan dengan analisis data dan penyusunan hasil studi. Studi yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei. Hal tersebut ditujukan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai aspek-aspek fungsi, estetika dan agronomis tanaman tepi jalan. Proses evaluasi dalam studi ini dijabarkan dalam tiga tahap yaitu pengumpulan data, analisis data dan perumusan usulan. Evaluasi dilakukan berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan. Dari hasil evaluası, disimpulkan bahwa keberadaan tanaman di Jalan Pajajaran belum sepenuhnya memenuhi kriteria yang sesuai dengan kaidah ilmu Tak cinta milik IPB arsitektur lanskap yang ditetapkan. Fungsi pengarah terdapat pada segmen 1, 2, 4 dan 6, namun belum efektif pada semua segmen akibat penanaman yang tidak kontinyu. Fungsi pembatas untuk menutupi pemandangan yang tidak menyenangkan dipenuhi pada segmen 3, pada segmen lain fungsi pembatas lebih berfungsi sebagai penghalang fisik. Fungsi penahan benturan belum dimiliki oleh seluruh segmen. Fungsi penahan angin tercipta oleh penataan tanaman yang membentuk koridor. Fungsi tanaman sebagai kontrol silau terpenuhi oleh seluruh segmen kecuali pada segmen 3. Secara umum fungsi peneduh telah terwujud pada seluruh segmen. Fungsi tanaman sebagai pencegah erosi terdapat pada segmen 4 dan 5. Fungsi tanaman sebagai peredam bising terpenuhi pada segmen 4 yaitu dengan adanya keberadaan Kebun Raya. Fungsi tanaman sebagai pereduksı polusi belum berfungsi optimal. Fungsi identitas terpenuhi pada segmen 4. Secara keseluruhan keberadaan tanaman pada segmen 4 memiliki kriteria pemenuhan fungsi terbanyak. Dari segi estetika, pemilihan jenis tanaman dan penataan tanaman masih perlu ditingkatkan untuk mendukung fungsi yang akan dikembangkan. Secara agronomis, jenis tanaman yang ada cukup menunjang keberadaan fungsi dan estetika tanaman….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcOrnamental plantid
dc.titleEvaluasi aspek fungsi esteeika dan agronomis tanama tepi jalan : Studi kasus jalan Pajajaran Kota Bogor Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record