| dc.description.abstract | Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari perkecam- bahan mundu secara in vitro dan mencoba penerapan teknik penyambungan mikro pucuk manggis yang berasal tanaman dewasa dari lapangan pada kecambah mundu.
Tempat pelaksanaan percobaan adalah Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, berlangsung mulai dari bulan Januari 1994 sampai dengan bulan November 1994.
Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap fak- torial dengan dua faktor yaitu perlakuan BAP dan kondisi ruang terang dan gelap. Perlakuan BAP terdiri dari 4 taraf yaitu 0.1, 0.5, 1.0 dan 2.0 mg/1. Zat pengatur tumbuh IAA 1.0 mg/l ditambahkan pada semua perlakuan. Pada pengecambahan benih mundu, masing-masing perlakuan diulang 20 kali. Benih mundu mulai berkecambah pada umur 1-7 setelah tanam. Pucuk manggis berukuran 0.3 0.5 cm yang diisolasi dari tanaman manggis dewasa dari lapangan disambungkan pada kecambah mundu berumur 2-4 minggu sete- lah berkecambah. Pada tahap pemeliharaan tanaman hasil sambungan, jumlah ulangan yang dapat diamati sampai akhir pengamatan sangat banyak berkurang. | id |
