| dc.description.abstract | Percobaan ini dilakukan untuk mendapatkan genotipe padi gogo yang memiliki daya basil tinggi di bawah tegakan damar (Ago/his loran/hifolia Salisb.) dan puspa (Schima wallichii Korth.) yang dilaksanakan pada bulan November 2001 sarnpai dengan Mei 2002. Percobaan menggunakan Rancangan Aeak Kelompok yang terdiri dari lima perlakuan genotipe, yaitu S3613F-PN-l-l, B9048C-TB-4-B-2, Jatilubur, TBI6SE-TB-6 dan Segi. Setiap perlakuan diulang tiga kali sehinggajurnlab total petak percobaan adalab IS petak. Ukuran setiap petak adalab 7.S m x 6 m dengan menggunakanjarak tanarn 30 em x 20 em. Hasi! percobaan menunjukkan bahwa naongan mempengaruhi pertumbuban dan prodnksi padi gogo. Pertumbuban padi gogo terlibat merana dengan produksi yang sangat rendab. Tidak terdapat keragaman antar genotipe dalam tinggi tanaman dan jwnlah anakan maksimum. namun terdapat keragaman antar genotipe dalam jurnlab anakan produktif Jurnlab anakan maksimurn dan anakan produktif kelima genotipe padi gogo sangat rendah. Banyak tanaman yang tidak membentuk anakan dan tidak semua anakan menge1uarkan malai. Jurnlab anakan prodoktif yang terbentuk berkisar antara 0-2. Anakan prodoktif Jatilubur dan B9048C-TB-4-B-2 lebib tinggi dibandingkan keempat genotipe lainnya. Antar genotipe yang diuji berbeda nyata dalam urnur berbunga, urnur panen, panjang malai, jurnlab gabab total per rnmpun, tetapi tidak terdapat keragaman dalam persentase gabab bampa, bobot gabab kering panen dan gabab kering giling. Kelima genotipe tidak dapat mengekspresikan potensi produksi yang dimilikinya. Diduga naungan menjadi faktor pembatas bagi prodnksi padi gogo di Hutan Pendidikan Gunung Walat yang mengakibatkan peDurunan laju fotosintesis. SeIaiD itu hama walang sangit dan penggerek batang, tingginya kerebaban dan eurab hujan yang tinggi juga berpengarnh terhadap penurunan produksi padi gogo. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa padi gogo tidak sesuai untuk ditanam di bawah taj uk damar dan puspa di Hutan Pendidikan Gunung Walat. | id |
