Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorSuherliyanti, Lely
dc.date.accessioned2024-05-17T02:47:27Z
dc.date.available2024-05-17T02:47:27Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150311
dc.description.abstractSektor industri kini merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia dan merupakan sektor penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Sektor industri pertanian (agroindustri) merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan nasional di sektor perindustrian. Agroindustri memiliki peranan dalam hal pemanfaatan potensi sektor pertanian dan sektor-sektor terkait lainnya. Agroindustri dapat meningkatkan nilai tambah produk nasional dan memperkokoh perekonomian. Sejalan dengan tujuan pengembangan sektor agroindustri yaitu tercapainya keterkaitan erat antara sektor pertanian dan sektor industri. Industri tahu mempunyai peran yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia, terutama ditinjau dari segi pemenuhan protein dan perbaikan status gizi masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan pemerataan kesempatan usaha. Industri tahu merupakan salah satu agroindustri yang memanfaatkan bahan baku pertanian yaitu komoditi kedelai yang utama di Indonesia dan telah banyak berkembang sebagai mata pencaharian dan tumpuan hidup. Sumedang merupakan salah satu kota penghasil tahu di Jawa Barat, yang memiliki cita rasa, aroma dan kekenyalan yang khas sehingga menjadikan Sumedang dikenal dengan julukan 'Kota Tahu" yang dapat dijadikan alternatif objek wisata boga. Industri taha merupakan salah satu jenis industri pengolahan yang menjadi salah satu sektor penyumbang pendapatan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji keragaan usaha tahu di Kabupaten Sumedang, dan mengetahui kelayakan finansial usaha tahu di Kabupaten Sumedang. Selain itu juga untuk mengetahui tingkat kepekaan investasi usaha tahu di Kabupaten Sumedang terhadap perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi manfaat dan biaya usaha. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2002 yang merupakan rangkaian studi penjajagan dan lapangan di industri tahu Sumedang. Data dan informasi yang di dapat merupakan hasil studi pustaka dan literatur serta hasil observasi lapangan langsung. Studi kelayakan dilakukan dengan melakukan analisis finansial dengan menggunakan alat analisis yang masuk dalam kriteria berdiskonto yang terdiri atas NPV (Net Present Value), Net B/C Ratio dan IRR (Internal Rate of Return), serta analisis Payback Period. Kemudian dilakukan analisis sensitivitas sebagai lanjutan atas hasil analisis finansial untuk melihat tingkat kepekaan investasi usaha tahu terhadap perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi manfaat dan biaya usaha…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis kelayakan finansial perusahaan tahu di Kabupaten Sumedangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record