Analisis manajemen strategis pada perusahaan Minyak Goreng Sawit : Kasus pada PT. Asianagro Agung Jaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal dan eksternal PT. Asianagro Agung Jaya untuk mengetahui perkembangan perusahaan tersebut didalam menjalankan kegiatan pengolahan minyak goreng sawit dan menyusun alternatif strategi bagi PT. Asianagro Agung Jaya untuk menghadapi perusahaan minyak goreng sawit lainnya dalam persaingan memperebutkan pelanggan, persaingan dalam penggunaan tingkat teknologi yang lebih canggih dan persaingan dalam memperoleh bahan baku. Penelitian ini berguna bagi PT. Asianagro Agung Jaya untuk dijadikan bahan pertimbangan di dalam membuat kebijaksanaan dan strategi perusahaan dan pihak lain yang membutuhkan hasil penelitian ini sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya atau kegiatan lain yang berkaitan. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan data kualitatif yang diolah dengan menggunakan teknik analisis matriks EFE, matriks IFE, matriks SWOT, matriks IE, dam matriks QSPM.
Misi PT. Asianagro Agung Jaya adalah sebagai berikut (1) perusahaan dikelola oleh tim yang mempunyai motivasi tinggi dan bertanggung jawab, (2) menghasilkan pertumbuhan yang terus-menerus dan menjadi yang terbaik di dalam industri atau market niche (ceruk pasar) dimana perusahaan berada. dan (3) memaksimalkan keuntungan untuk perusahaan, berpartisipasi dan memberikan kontribusi kepada pembangunan nasional di bidang sosial-ekonomi. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh PT. Asianagro Agung Jaya adalah sebagai berikut meningkatkan posisi perusahaan dalam persaingan pasar, meningkatkan keuntungan, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan. Perkembangan usaha PT. Asianagro Agung Jaya tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor eksternal dan internal perusahaan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan matriks EFE dan IFE, skor External Factor Evaluation mencapai nilai indeks akumulatif sebesar 2,838 menggambarkan bahwa respon yang diberikan oleh PT. Asianagro Agung Jaya kepada lingkungan eksternal tergolong sedang karena masih berada dalam wilayah medium dan skor Internal Factor Evaluation yang mencapai nilai indeks akumulatif sebesar 2,8625 menggambarkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi internal rata-rata, tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah.
Faktor-faktor eksternal yang digolongkan menjadi faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman. Faktor-faktor yang menjadi peluang bagi PT. Asianagro Agung Jaya adalah industri minyak goreng sawit tidak tercantum dalam DNI (Daftar Negatif Investasi), konsumsi minyak goreng sawit yang terus meningkat, pertumbuhan penduduk Indonesia, peningkatan produksi CPO, peningkatan luas areal perkebunan kelapa sawit, impor minyak goreng sawit yang terus menurun dan keunggulan-keunggulan minyak goreng sawit. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi yang menjadi ancaman adalah ancaman penurunan pajak ekspor CPO dari 5 persen menjadi 3 persen, melemahnya rupiah terhadap dolar, kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), tingkat persaingan dalam industri dan perkiraan akan naiknya harga CPO di pasar internasional. Faktor-faktor internal digolongkan menjadi faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan PT. Asianagro Agung Jaya adalah penggunaan peralatan modern pada proses pengolahan minyak goreng sawit, quality control yang ketat, harga produk yang kompetitif, distribusi produk perusahaan dengan menggunakan sistem multiagent atau multidistributor di 8 kota di Indonesia, dan pelatihan dan pengembangan kemampuan karyawan. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi kelemahan adalah belum tersedinya anggaran iklan dan promosi, diferensiasi produk kurang, dan tingkat pendidikan sebagian besar karyawan yang kurang memadai…dst
