| dc.description.abstract | Daerah Aliran Sungai Cisadane banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan masyarakat, antara lain adalah sebagai sumber air, kegiatan budidaya perikanan, dan pertanian. Peningkatan jumlah penduduk serta pola konsumsi masyarakat di beberapa daerah merupakan sebab terjadinya peningkatan volume sampah plastik domestik. Limpah sampah plastik bersifat sulit untuk terurai cara alami dan terpotong-potong menjadi ukuran semakin kecil (microplastik). Oleh karena itu, dibutuhkannya penguraian faktor yang mempengaruhi pengelolaan limpah plastik domestik di sekitar lingkungan DAS Cisadane sebagai supaya memahami fenomena yang terjadi di Desa Kampung Sawah sehingga dapat menguji strategi pengelolaan sampah plastik domestik berbasis masyarakat. Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Kondisi partisipasi Masyarakat terhadap pengelolaan sampah berada pada level 1 yaitu Co-option dengan tidak ada sama sekali peran dalam pengelolaan yang dilakukan. Daigram cartesius dari hasil analisis didapat berada pada kuadran II (Diversifikasi). Hasil analisis alternatif strategi, diketahui bahwa alternatif strategi dengan skor paling tinggi adalah dengan memanfaatkan kekuatan untuk menhindari ancaman dengan dilakukan pembuatan kelompok Masyarakat yang menangani dan mengelola sampah secara mandiri. | id |
