Suatu studi tentang perikanan gurita serta kemungkinan pengembangannya di Kecamatan Pangandaran Jawa Barat
View/ Open
Date
1992Author
Setyawati, Hastharina
Monitja, Daniel R
Martasuganda, Sulaeman
Metadata
Show full item recordAbstract
Bagi masyarakat Indonesia, gurita sebagai komoditi perikanan masih belum populer seperti halnya tuna dan udang. Kontribusi ekspor gurita selama tahun 1989 sebesar 71,496 ton dengan nilai 159.358 US$, ini berarti baru mencapai 3.03 /o dari total ekspor jenis moluska (Ditjenkan, 1990). Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 1991 sampai dengan November 1991, bertujuan untuk mengetahui peri- kanan gurita secara umum dan kemungkinan pengembangannya di Pangandaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah percobaan penangkapan serta pengamatan di lapangan dan studi pustaka. Data primer diperoleh dari pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan nelayan. Data sekunder diperoleh dari penelaahan pustaka. Identifikasi gurita dilakukan dengan berpedoman pada Roper et al, (1984) dan Voss et al, (1971). Analisa hasil tangkapan dilakukan tabulasi sederhana. dengan menggunakan metode Penangkapan gurita di Perairan Pangandaran belum dilakukan sebagai suatu pekerjaan yang lazim diusahakan oleh nelayan setempat, karena hewaqn ini belum memiliki nilai ekonomis dan tidak diperjualbelikan di TPI maupun di luar ΤΡΙ. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dan matan dengan octopus pot sebagai perangkap untuk pengamenangkap gurita dan ternyata belum ada gurita yang masuk ke dalamnya. ...