Konstruksi Kulit Kapal Penangkap Ikan di PPP Bajomulyo, Pati, Jawa Tengah
View/ Open
Date
2015Author
Riangga, Danar
Imron, Muhammad
Novita, Yopi
Metadata
Show full item recordAbstract
Konstruksi kulit kapal penangkap ikan harus kuat. Konstruksi kulit kapal
yang berasal dari galangan tradisional tidak sesuai dengan ketetapan Biro
Klasifikasi Indonesia 1996 (BKI 1996). BKI merupakan badan yang ditunjuk
pemerintah untuk menentukan ukuran konstruksi kulit kapal yang berlayar di
perairan Indonesia. Kapal penangkap ikan di PPP Bajomulyo Pati, berasal dari
galangan tradisional. Ukuran konstruksi kulit kapal yang terbuat dari galangan
tradisional tidak sesuai dengan ketetapan BKI. Meskipun demikian kapal-kapal
yang konstruksi kulit kapalnya dibuat di galangan tradisional masih mampu
berlayar di perairan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil
kulit kapal penangkap ikan, mengidentifikasi ukuran konstruksi kulit dan jarak
gading serta membandingkan ukuran konstruksi kulit dan jarak antar gading kapal
penangkap ikan hasil penelitian di PPP Bajomulyo dengan ketetapan BKI 1996.
Metode penelitan adalah survei lapangan. Data diambil dengan cara pengukuran
langsung, wawancara, dan studi literatur kemudian dianalisis secara deskriptif
komparatif. Kulit kapal penangkapan ikan di PPP Bajomulyo telah diperkuat pada
bagian tertentu mempunyai nama lokal sabuk. Terdapat sambungan pada kulit kapal
penangkap ikan di PPP Bajomulyo yang terletak acak dengan pola potong tegakserong berbentuk scarf joint. Jumlah penggunaan sabuk berdasarkan ukuran kapal
dan asal galangan kapal. Penggunaan tebal dan lebar papan kulit kapal penangkap
ikan di PPP Bajomulyo dipengaruhi oleh DPI. Ukuran tebal dan lebar papan kulit
kapal penangkap ikan di PPP Bajomulyo berada di bawah ketetapan BKI 1996.
Adapun jarak antar gading-gading kapal penangkap ikan di PPP Bajomulyo berada
diatas ketetapan BKI 1996.