| dc.description.abstract | Penangkapan ikan lemuru (Sardinella sp.) di Prigi menggunakan purse seine salah satu caranya adalah dengan metode pengoperasian sistem gadangan. Metode pengoperasian sistem gadangan adalah pengoperasian purse seine pada malam hari tanpa menggunakan alat bantu pengumpul ikan (rumpon). Pengoperasian purse seine dengan metode gadangan memanfaatkan pola migrasi harian ikan lemuru yang selalu muncul ke permukaan pada malam hari sampai menjelang matahari terbit.
Munculnya ikan lemuru ke permukaan dan membentuk shoaling merupakan hal yang menarik untuk diteliti terutama mengenai faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Pengetahuan mengenai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap terbentuknya shoaling ikan lemuru di permukaan dapat digunakan untuk menduga kemunculan ikan-ikan tersebut. Keberhasilan suatu operasi penangkapan ikan tidak hanya ditunjang oleh teknologi yang memadai tapi juga oleh pengetahuan tentang tingkah laku ikan dan daerah penangkapannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pembentukan shoaling ikan lemuru di perairan Prigi dan untuk mengetahui hubungan besarnya shoaling ikan lemuru dengan faktor lingkungan tersebut.
Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 1994 di perairan Prigi Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Analisa Laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Balai Benih Udang Galah (BBUG) Kabupaten Trenggalek dan Laboratorium Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.
Pada penelitian ini dibagi dua wilayah pengambilan data, yaitu stasiun setting sebagai pendekatan bagi daerah terbentuknya shoaling ikan lemuru dan stasiun scouting sebagai pendekatan bagi daerah dimana tidak terbentuk shoaling ikan lemuru. Data yang diambil adalah: hasil tangkapan per setting, sebagai pendekatan bagi besarnya shoaling ikan lemuru yang terbentuk; suhu permukaan; salinitas; dan kelimpahan plankton. ... | id |
