dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek yang berhubungan dengan pengoperasian drift gill net antara lain: teknik merakit jaring dan hubungannya dengan teknik pengoperasian alat dan jenis-jenis ikan yang tertangkap dengan alat tersebut. Disamping itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui macam- macam pembiayaan, serta pendapatan yang diperoleh dari pengoperasian drift gill net tersebut.
Dalam penelitian ini digunakan metode studi kasus, dengan mengambil unit drift gill net Kapal Motor Gulamah 01 di Kotamadya Tegal sebagai kasus. Unit drift gill net yang dipergunakan terdiri dari 36 lembar jaring nilon multifilamen, dengan ukuran mata jaring 4,0 inci dan shortening 55%. Drift gill net tersebut dioperasikan oleh kapal motor 9 GT dengan tenaga penggerak 45 HP (in board engine).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa drift gill net di daerah kasus dapat dioperasikan di permukaan sebagai surface drift gill net dan di pertengahan perairan sebagai mid water drift gill net. Hal ini dilakukan oleh nelayan sesuai dengan keadaan perairan dan keadaan hari bulan pada saat operasi dilakukan, dengan cara mengatur
panjang pendeknya tali pelampung tambahan yang dipergunakan.
Drift gill net tersebut di atas cenderung menangkap jenis ikan tongkol (Euthynnus spp.) dan jenis ikan tenggiri (Scomberomorus spp.). Ikan tongkol yang tertangkap berukuran panjang total rata-rata berkisar pada 46,71 ± 1,84 cm, dengan keliling badan rata-rata berkisar pada 28,75 ± 1,22 cm. Sedangkan ikan tenggiri berukuran panjang total rata-rata berkisar pada 64,06 ± 2,14 cm, dengan keliling badan rata-rata berkisar pada 24,35 0,68 cm. ... | id |