Studi Tentang Desain dan Konstruksi Kapal Pancing Mili-Mili di Kotamadya Bandar Lampung
View/ Open
Date
1984Author
Siregar, Makruf
Pasaribu, Bonar P.
Manurung, Djisman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari pembangunan kapal pancing mili-mili yang beroperasi di Lampung dan membuat gambar desain kapal yang telah selesai dibangun.
niversity Kapal pancing mili-mili seluruhnya terbuat dari kayu dengan jenis-jenis bintangur, bungur, merbau, balau dan kempas. Penggunaan jenis kayu menurut kelas awet dan kelas kuat telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Biro Klassifikasi Indonesia (BKI). Dalam pembangunannya pembuat kapal tidak menggunakan gambar rencana garis, tetapi berdasar- kan pengalaman yang telah ada. Perhitungan coefficient of fineness kapal pancing mili-mili menunjukkan bahwa bentuk kapal sangat kurus. Ukuran utama kapal pancing mili mili adalah :
Panjang (LOA) : 11,34 meter
Lebar
(B) : 2,42 meter
Dalam
(D) : 0,76 meter
draft
(d) : 0,60 meter
Tahapan pemasangan kontruksi kapal pancing mili-mili di Lampung adalah lunas luar, linggi haluan, linggi baling baling, kulit, linggi buritan, gading-gading, kulit lanjutan, gading-gading lanjutan, galar balok, lunas dalam, baLok geladak, balok penyokong, papan geladak, pondasi mesin,
pisang-pisang, pagar, kamar mesin, dempul, kemudi, palkah dan pengecatan akhir. Ukuran bagian-bagian kontruksi banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan dari Biro Klassifikasi Indonesia (BKI). Daerah pengoperasian kapal pancing mili-mili pada umumnya di pantai selatan perairan propinsi Lampung, dengan waktu operasi rata-rata satu minggu. Jenis-jenis ikan hasil tangkapan terutama tongkol (Euthynnus sp) dan tenggiri (Scomberomorus commersoni).