Show simple item record

dc.contributor.advisorManurung, Djisman M.
dc.contributor.advisorAyodhyoa
dc.contributor.authorIrwinsyah
dc.date.accessioned2024-05-16T03:09:41Z
dc.date.available2024-05-16T03:09:41Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150050
dc.description.abstractPantai Selatan Sumatera secara potensial adalah kaya akan sumberdaya laut, yaitu dengan potensi sumberdaya untuk ikan pelagis pada 12 mil sebesar 11.880 ton dengan potensi lestarinya 5.925 ton dan 29.631 ton pada 30 mil dengan potensi lestarinya sebesar 14.815 ton/tahun. Teluk Lampung yang berbatasan langsung dengan Pantai Selatan ini, serta letaknya yang terlingdung memberi peluang jumlah hari penangkapan yang besar dimana proses pemangkapan dapat berlangsung sepanjang tahun, sehingga dimarapkan dapat memberi tambahan pendapatan pada pengusahaan perikanan khususnya nelayan setempat. Payang merupakan salah satu alat tangkap yang produk- tif karena sifatnya yang semi aktif dengan produksi pada Cahun 1986 sebesar 4,2% dari 1.559,6 ton tangkapan pelagis serta banyak menyerap tenaga kerja, adalah salah satu alat tangkap yang dioperasikan di Teluk Lampung dan merupakan urutan keenam terbesar sesudah pancing, bagan perahu, bagan tancap dan jaring klitik, serta insang hanyut. Untuk melihat pengusahaan perikanan payang di Kotamadya Bandar Lampung, perlu diadakan penelitian tentang deskripsi unit alat, teknik pengoperasian maupun kelayakan usaha dari alat penangkapan tersebut dan pengaruhnya ter- hadap tingkat kesejahteraan nelayan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi Perikanan Payang Di Teluk Lampung Bandar Lampungid
dc.titleStudi Perikanan Payang Di Teluk Lampung Bandar Lampungid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record