Pola sebaran cacing laut (Polychaeta) akibat masukan limbah air panas di perairan Teluk Cilegon
View/ Open
Date
1997Author
Caroko, Eko Edhi
Damar, Ario
Saleh A., Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 1996 di perairan Teluk Cilegon yang masih termasuk daerah Industri Krakatau Steel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh limbah air panas terhadap sebaran cacing laut.
Jenis cacing laut yang ditemukan pada penelitian ini berasal dari kelas Polychaeta yang terdiri dari 10 ordo, 13 famili dan 14 genus. Kepadatan cacing laut berdasarkan stasiun pengamatan antara 840-8583 ind/m2. Sedangkan berdasarkan waktu pengamatan antara 4200-8048 ind/m2. Jenis cacing laut yang ditemukan dapat dibagi ke dalam 6 kelompok berdasarkan nilai kepadatan yang tertinggi yaitu Capitella capitata, Paraprionospio pinatia, Notomastus tenuis, Nepthys sp., Nereis sp. dan lain-lain. Dari 6 kelompok cacing ini jenis Capitella capitata, Paraprionospio pinatta dan Notomastus tenuis mendominasi baik berdasarkan stasiun pengamatan maupun waktu pengamatan.
Nilai Keanekaragaman yang didapat berkisar antara 0,52805-1,19562 (termasuk nilai yang kecil). Secara keseluruhan nilai Keseragaman menunjukkan nilai yang kurang dari satu (jauh dari nilai 1), ini berarti nilai keseragamannya rendah. Indeks Dominansi yang diperoleh berkisar antara 0,33095-0,72605. Berdasarkan formulasi Morisita didapatkan nilai sebesar 1,7. Berdasarkan kriteria yang ada nilai ini masuk ke dalam pola penyebaran mengelompok. Dari hasil uji khi-kuadrat didapatkan hasil yang berbeda nyata, dengan demikian nilai Indeks Morisita yang dihitung dapat diterima. Hasil analisa pengelompokan stasiun berdasarkan kepadatan organisme pada lokasi pengamatan menunjukkan tidak terdapat pengelompokan stasiun yang nyata.
Dari hasil regresi berganda, parameter lingkungan perairan yang berpengaruh
terhadap kepadatan cacing laut adalah suhu, kedalaman, kecerahan dan COD.
Komposisi tekstur substrat yang berpengaruh besar terhadap kepadatan adalah debu
dan liat. Kandungan bahan organik pada substrat yang mempunyai pengaruh besar
terhadap kepadatan berturut-turut adalah N-total, P dan C-organik. Dari seluruh
parameter yang berpengaruh terhadap kepadatan cacing laut, paramater yang paling
berpengaruh adalah berturut-turut kandungan bahan organik (N-total dan P), suhu
perairan, komposisi tekstur debu dan COD.