View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi awal pengaruh konsentrasi diazinon 60 EC terhadap perkembangan embrio dan penetasan telur Mimi Ranti, Carcinoscopius rotundicauda LATREILLE

      Thumbnail
      View/Open
      full text (15.16Mb)
      Date
      1994
      Author
      Ismurwanti, Canti
      Eidman, Muhammad
      Samosir, Agustinus M.
      Mayunar
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Air merupakan salah satu unsur pokok bagi kehidupan. Manusia dan mahluk hidup lainnya membutuhkan air untuk eksistensi fisiologinya. Aktivitas manusia dan alami akan mengakibatkan perubahan-perubahan lingkungan seperti terjadinya pencemaran (khususnya air), karena masuknya. bahan-bahan kimia tertentu dari limbah industri atau sisa- sisa insektisida, herbisida dan fungisida yang banyak digunakan untuk pertanian. Bahan-bahan tersebut secara langsung akan mempengaruhi organisme dan dapat bersifat toksik. Salah satu bahan kimia yang banyak digunakan adalah diazinon. Diazinon adalah sejenis insektisida golongan organofosfat yang dapat digunakan untuk memberantas atau mengendalikan hama-hama tanaman. Diazinon murni berbentuk cair, tidak berwarna dengan titik didih 83 84°C, sedangkan diazinon teknis berupa cairan berwarna coklat. Mimi merupakan salah satu kekayaan alam hayati yang dapat digunakan sebagai hewan untuk mengamati evolusi. Menurut Sekiguchi (1988), embrio mimi adalah hewan yang dapat dipakai sebagai percobaan dengan beberapa alasan, yaitu (1) Beberapa bahan kimia dapat masuk ke dalam embrio ketika bahan tersebut larut dalam air laut, (2) Embrio dapat dihasilkan dari pembuahan buatan, (3) Bila dicoba pada suhu rendah (5°C), embrio tersebut berada pada tahap yang sama untuk 3 bulan dan tidak mati, (4) Embrionya mudah diamati karena telurnya berukuran besar (kira-kira 3 mm), (5) Perkembangan embrionya lambat, sehingga dapat dilakukan percobaan dengan beberapa bahan pada tahap-tahap tertentu serta (6) Struktur tubuhnya tidak rumit dan proses perkembangan embrionya sederhana.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150005
      Collections
      • UT - Aquatic Resources Management [2679]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository