Tipologi komunitas Teripang di Perairan Pantai Belebu, Lampung Selatan
View/ Open
Date
1994Author
Odiyanto
Suwignyo, Sugiarti
Yulianda, Fredinan
Bengen, Dietriech G.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada penelitian ini, penetapan stasiun didasarkan pada pengamatan secara visual terhadap homogenitas area Pantai Belebu. Sehingga didapatkan 4 stasiun, dimana masing-masing stasiun terbagi atas 3 substasiun, yaitu daerah tepi pantai, tengah dan tubir. Pengambilan sampel teripang dilakukan pada setiap transek kuadrat dalam suatu belt transek yang berukuran 3mx50m. Identifikasi teripang dilakukan dengan merujuk pada buku Identifikasi Clark and Rowe tahun 1971.
Dari hasil pengambilan contoh teripang di Pantai Belebu, didapatkan 7 spesies teripang, yaitu Holothuria atra, H. impatiens, H. persivax, Bohadschia marmorata, Stichopus variegatus, S. horrens dan Synapta maculata. Tiga spesies yang paling sering ditemukan adalah B. marmorata, H. atra dan Synapta maculata.
Hasil analisa substrat menunjukkan bahwa rata-rata nilainya adalah 93.09% pasir, 2.74% debu dan 0.03 % liat, Arus 4.067 cm/detik dan kekeruhan 0.79 NTU. Kepadatan teripang tertinggi terdapat pada substasiun II.2 dan IV.2 sebesar 0.0533 ind/m².