Pengaruh periode penyimpanan dan perlakuan Osmoconditioning terhadap viabilitas benih kapas (Gossypium hirsutum L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan osmoconditioning menggunakan larutan PEG-6000 20% dan KNO3 0.3% terhadap viabilitas benih kapas (Gossypium hirsutum L.) sebelum simpan dan pada benih yang telah mengalami penyimpanan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 1998 sampai April 1999 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Baranangsiang dan Leuwikopo Darmaga, Bogor.
Benih yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kapas delinted varietas Kanesia 3 dari Bojonegoro melalui Balittas Malang yang dipanen bulan Oktober 1998 yaitu saat buah masak sempurna (125 HST).
Metode penelitian menggunakan rancangan petak terbagi (split plot design) yang disusun secara faktorial dua faktor yaitu periode penyimpanan sebagai petak utama terdiri dari lima taraf yaitu benih tanpa penyimpanan, benih disimpan 3 minggu, benih disimpan 6 minggu, benih disimpan 9 minggu dan benih disimpan 12 minggu sedangkan perlakuan osmoconditioning sebagai anak petak terdiri dari tiga taraf yaitu: benih tanpa perlakuan osmoconditioning, osmoconditioning dengan PEG 20% dan osmoconditioning dengan KNO3 0,3%. Percobaan terdiri dari 15 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali sehingga seluruhnya terdapat 45 satuan percobaan.
Pengamatan dilakukan terhadap parameter viabilitas potensial (VP) dengan tolok ukur daya berkecambah (%) dan berat kering kecambah normal (g) dan vigor kekuatan tumbuh (Ѵкт) dengan tolok ukur kecepatan tumbuh (%/etmal), T50 (hari), keserempakan tumbuh (%), daya hantar listrik (umhos/g) dan laju respirasi (mg CO2/jam). Selain itu dilakukan juga pengukuran kadar air benih sebelum dan setelah perlakuan osmoconditioning.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih kapas mengalami kemunduran selama penyimpanan yang ditunjukkan oleh penurunan viabilitas potensial dan vigor kekuatan tumbuh. Benih kapas menunjukkan kemunduran yang berarti pada benih yang telah disimpan 9 dan 12 minggu.
Perlakuan osmoconditioning menggunakan PEG-6000 20% dan KNO3 0.3% efektif meningkatkan viabilitas potensial dan vigor kekuatan tumbuh pada benih kapas yang sudah mundur.
Perlakuan osmoconditioning dengan PEG-6000 20% dan KNO3 0.3% pada benih kapas efektif meningkatkan daya berkecambah benih dari 73.1% (kontrol) menjadi 86.4% (PEG-6000 20%) dan 83.5% (ΚΝΟ3 0.3%).
Perlakuan osmoconditioning menggunakan PEG-6000 20% dan KNO3 0.3% efektif meningkatkan kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh benih kapas pada benih yang disimpan 9 dan 12 minggu. Selain itu mampu menurunkan daya hantar listrik pada benih yang belum disimpan dan telah disimpan 3, 6, 9 dan 12 minggu…dst