Show simple item record

dc.contributor.advisorWagiono, Yayah K.
dc.contributor.authorRatri, Fiana
dc.date.accessioned2024-05-16T01:41:15Z
dc.date.available2024-05-16T01:41:15Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149989
dc.description.abstractJahe (Zingiber officinale) adalah komoditas pertanian yang sangat umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai bumbu dapur, penghangat, bahan campuran minuman, obat gosok, penambah rasa dan bahan baku obat tradisional atau jamu. Pengusahaan komoditas ini umumnya dilakukan petani bersifat subsisten. Karenanya hasil budidaya di tingkat petani biasanya sangat jauh dari kuantitas terlebih lagi kualitas. Tanaman jahe ternyata menyimpan potensi ekspor akibat tingginya permintaan dari negara-negara konsumen. Hal ini menyebabkan munculnya eksportir yang berminat untuk mengembangkan komoditas tersebut. Keberhasilan PT. Bellindo Mercu Nusantara (BMN) menembus pasar Jepang yang sangat terkenal dengan kualitas patut didukung. Strategi pemasaran merupakan fungsi penting yang mampu menjadi penentu kebijaksanaan perusahan dalam menjual produknya. Hasil analisis terhadap kondisi lingkungan yang mempengaruhi perusahaan menghasilkan berbagai alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan bisnis dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif di masa yang akan datang. Berdasarkan kondisi perusahaan saat ini, maka rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kondisi lingkungan internal dan posisi lingkungan eksternal yang dimiliki PT. BMN melalui bauran pemasaran, analisis lingkungan industri, siklus hidup perusahaan, BCG dan analisis SWOT. (2) Bagaimana alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan PT. BMN dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian adalah: (1) Menganalisa peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki PT. BMN yang mempengaruhi penerapan strategi pemasaran perusahaan. (2) Memberikan alternatif strategi pemasaran produk jahe asin bagi manajemen PT. BMN dalam mencapai tujuan perusahaan di masa datang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan tujuan mengkaji lebih dalam keadaan perusahaan sesungguhnya. Data yang diperoleh melalui wawancara, kuisioner, dan studi literatur. Tahap-tahap yang diterapkan dalam analisis dan pengolahan data adalah analisis bauran pemasaran, analisis lingkungan industri, IFE dan EFE, matriks I-E, siklus hidup perusahaan, matriks BCG serta SWOT. Hasil analisis bauran pemasaran PT. BMN menunjukkan (1) Produk perusahaan menghasilkan produk setengah jadi jahe asin. Melalui proses pengasinan jahe besar berumur 3-4 bulan, dengan bahan baku garam, cuka dan air. Dikemas menggunakan plastik rangkap, dimasukkan dalam peti berukuran 45 kg tanpa merek. (2) Harga penentuan harga berdasarkan mutu dan ukuran, penentuan nilai tukar dituangkan dalam Lol. (3) Distribusi, perusahaan melakukan kontak pemasaran luar negeri. Seluruh produk diekspor ke negara Jepang melalui distributor tertentu. (4) Promosi, ikut serta dalam pameran produk pertanian, artikel majalah pertanian Tropis…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcMarketingid
dc.titleAnalisis strategi pemasaran produk jahe asin pada PT Bellindo Mercu Nusantara, Cianjurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record