Show simple item record

dc.contributor.advisorDinarti, Diny
dc.contributor.authorPurwani, Rulli
dc.date.accessioned2024-05-16T01:12:03Z
dc.date.available2024-05-16T01:12:03Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149973
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh (ZPT) BAP dan NAA terhadap pertumbuhan dan perkembangan Vanda sanderiana "Park Chong Siam Pink" x Paraphalaenopsis serpentilingua dalam kultur in vitro yang dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB, pada bulan Februari 2002 sampai dengan Agustus 2002. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP 0, 2.5 dan 5 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi NAA 0 dan 0.5 ppm. Percobaan terdiri dari tiga kelompok berdasarkan hari penanaman, sehingga terdapat 18 satuan percobaan dimana setiap satuan percobaan terdiri atas 5 botol kultur. Pengamatan dilakukan seminggu sekali terhadap peubah waktu munculnya tunas aksilar, jumlah tunas aksilar setiap perlakuan, jumlah akar pada tunas aksilar, waktu munculnya plb, jumlah plb pada setiap perlakuan, tunas dari plb (tunas adventif). Eksplan berasal dari bibit anggrek dari botol. Bagian akar eksplan dipotong lalu eksplan ditanam dalam media cair sesuai perlakuan yang ditambah air kelapa 150 ml/l. Botol berisi eksplan diletakkan di atas shaker sampai muncul tunas aksilar lalu dipindahkan ke dalam media padat dengan komposisi media sama dan ditambah 2 g/l arang aktif. Pengaruh NAA tidak memberikan respon pada semua peubah (waktu kemunculan tunas aksilar, jumlah tunas aksilar, jumlah akar pada tunas aksilar, waktu kemunculan plb, jumlah plb, dan jumlah tunas adventif) selama 26 MST. Sedangkan BAP berpengaruh nyata pada peubah jumlah tunas aksilar pada 5 sampai 9 MST. Interaksi antara NAA dan BAP hanya terjadi pada konsentrasi NAA 0.5 ppm dan BAP 5 ppm terhadap peubah jumlah akar pada tunas aksilar, yaitu nyata pada 14 MST. Eksplan mengalami pertumbuhan dengan terinduksınya tunas aksılar terlebih dahulu daripada protocorm like body (plb) yaitu pada 3 Minggu Setelah Tanam (MST). Selama 10 sampai 26 MST (periode media padat) jumlah tunas aksilar tidak lagi menunjukkan adanya perbedaan nyata, arah pertumbuhan terlihat pada pembentukan plb dan akar…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcOrnamental plantid
dc.titlePengaruh BAP dan NAA terhadap pertumbuhan dan perkembangan Vanda sp. dalam kultur in vitroid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record