Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorPermana, Budi
dc.date.accessioned2024-05-16T01:08:26Z
dc.date.available2024-05-16T01:08:26Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149970
dc.description.abstractSektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup penting peranannya dalam ekspor non migas. Namun dalam kondisi nyata di lapang bahwa produk pertanian merupakan produk yang lemah ketika terjadi kompetisi jumlah yang berlebih dan memiliki nilai tawar yang lemah ketika dipengaruhi oleh perubahan harga. Dalam kaitannya dengan industri pengolahan, terdapat subsistem yang terkait yaitu pengolahan hasil produk buah-buahan. Agroindustri olahan buah-buahan ini sangatlah strategis karena selain memberikan kontribusi nilai pendapatan bagi negara yang cukup besar juga pasar yang tersedia baik dalam negeri maupun luar negeri terbuka luas dengan melihat besarnya permintaan dari luar negeri menyebabkan peluang pemasaran yang dimiliki buah-buahan serta olahannya semakin menggairahkan. Dalam rangka pengembangan industri pengolahan buah-buahan diperlukan salah satunya adalah investasi yang cukup. Hal ini dibutuhkan untuk menjamin kontinuitas produksi, biaya pengembangan produk serta pengembangan pasar. Dalam melakukan investasi tentunya akan dihadapkan kepada beberapa permasalahan. Sehingga ketika kita akan memulai suatu rencana investasi, langkah awal tentunya memastikan apakah rencana investasi itu akan menguntungkan atau merugikan. Kemudian ketika pemilik modal memiliki batasan waktu yang singkat dalam mengendapkan uang yang diinvestasikan tentunya membutuhkan hitungan beraра lama waktu yang diperlukan dari rencana investasi tersebut untuk mengembalikan modal. Dan yang paling penting tentunya permasalahan perekonomian Indonesia yang serba tak menentu yang menyebabkan perubahan pada harga input maupun out put menjadi tolak ukur sensitivitas. a Hak cipta milik IPE Penelitian dilakukan di perusahaan manisan Segar Sari yang terletak di Jalan Tanlang Raya No. 30 B, Kedung Halang Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), dengan alasan CV Segar Sari merupakan perusahaan pengolahan buah-buahan yang akan melakukan ekspansi pemasaran yang berimbas pada penambahan kapasitas produksi melalui peningkatan jumlah investasi. CV Segar Sari akan melakukan produksi pertama kali pada bulan Juli tahun 2001. Hal ini dikarenakan pengadaan mesin pengemas vakum bisa dilaksanakan sekitar bulan Juni. Dalam pelaksanaan proses produksi, CV Segar Sari mentargetkan kapasitas produksi perusahaan setiap tahunnya untuk produk manisan pala sebesar 6 ton dan manisan kolang-kaling sebesar 5 ton, yang seluruhnya dikemas dengan menggunakan kemasan keler plastik. Sedangkan untuk produk yang dikemas dengan seal cup, manisan pala akan di produksi sebesar 8000 unit gelas dan manisan kolang- kaling sebesar 9000 unit gelas. Keseluruhan pendapatan total dari penjualan ekspor bernilai Rp. 515.000.000…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcFinanceid
dc.titleAnalisis kelayakan finansial pada perusahaan pengolahan buah-buahan : Studi kasus CV. Segar Sari, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record