Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.advisorKamal, M. Mukhlis
dc.contributor.authorPutri, Vinni Eka
dc.date.accessioned2024-05-16T01:00:17Z
dc.date.available2024-05-16T01:00:17Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149965
dc.description.abstractPerairan Mayangan di Desa Mayangan Kecamatan Legon Kulon Subang, Jawa Barat merupakan kawasan yang memiliki sumberdaya alam yang potensial. Salah satu sumberdaya alamnya adalah ikan bilis. Penangkapan yang dilakukan secara terus-menerus dikhawatirkan akan mempengaruhi terhadap kelestariannya di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nisbah kelamin, TKG, IKG, fekunditas dan sebaran diameter telur. Informasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar upaya pengelolaan ikan bilis bagi pengelola sumberdaya perikanan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2011 dengan interval waktu pengambilan ikan contoh satu bulan sekali. Ikan contoh yang ditangkap menggunakan jaring rampus. ikan contoh diawetkan dengan formalin 10%. Ikan dibedah dan kemudian gonad diawetkan dengan formalin 4% yang kemudian digunakan untuk analisis TKG, IKG, fekunditas dan pola pemijahan. Ikan contoh yang tertangkap selama penelitian terdiri dari ikan jantan (161 ekor) dan betina (300 ekor). Hubungan panjang-berat ikan bilis jantan dan betina bersifat allometrik positif dengan persamaan W = 0,000003L3,1674 dan W = 0,000003L3,1947 . Ikan bilis mencapai puncak pemijahan pada bulan Juni. Nisbah kelamin antara ikan bilis jantan dengan betina ialah 1:1,86. Jumlah persentase ikan betina TKG IV terbesar ditemukan pada bulan Agustus (70,00 %) sedangkan pada ikan jantan TKG IV terbesar ditemukan pada bulan Juni (20,00%). Ikan bilis jenis kelamin jantan kisaran IKG ikan bilis antara 0,5449% - 1,3096 % mencapai puncak pada bulan Juni, sedangkan ikan betina IKG berkisar antara 2,2476% - 3,7892% mencapai puncak bulan September. Jumlah telur yang diperoleh selama penelitian berkisar antara 1.222 hingga 29.011 butir. Sebaran diameter telur terdapat modus penyebaran lebih dari satu puncak sehingga dapat diduga bahwa ikan bilis memijah secara partial spawner. Perlunya penggunaan ukuran mata jaring alat penangkapan lebih dari 1 inchi. Hal ini dilakukan agar stok ikan bilis di perairan Mayangan terjaga.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFisheries and marine Scienceid
dc.subject.ddcLiving Aquatic Resources Managementid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titlePola reproduksi Ikan Bilis (Thryssa hamiltonii, Gray 1835) di Perairan Mayangan, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordReproductionid
dc.subject.keywordThryssaid
dc.subject.keywordMayangan watersid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record