Hubungan antara warna air dengan komposisi dan kelimpahan fitoplantkton di tambak udang : Studi kasus di Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat, Karawang
View/ Open
Date
1999Author
Susanto V, Rivan
Adiwilaga, Enan M.
Effendi, Hefni
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehadiran fitoplankton di tambak udang sangat diperlukan sebab fitoplankton memberikan andil yang tidak kecil bagi keberhasilan budidaya udang. Selain fitoplankton berperan sebagai makanan bagi udang, terutama pada tambak ekstensif dan semi intensif, fitoplankton juga berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem tambak. Namun kehadiran fitoplankton dalam jumlah banyak atau blooming merupakan masalah yang ditakuti petambak karena dapat menimbulkan. kerugian seperti kematian massal udang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh antara warna air tambak dengan komposisi dan kelimpahan fitoplankton pada media air tambak udang di Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat (PP-TIR), Karawang, Jawa Barat.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli Agustus 1998 dengan lokasi di Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat (PP-TIR), Desa Pusaka Jaya Utara Kecamatan Pedes, Kabupaten karawang, Jawa Barat. Penelitian dikelompokkan dalam 3 lokasi (petak G1, H3 dan E1) dalam 15 stasiun. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 1 kali berdasarkan warna tambak yang berbeda.
Untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton maka dilakukan analisa kelimpahan, indeks dominansi, pengukuran klorofil-a, b, c, dan phaeo- pigmen. Hubungan antara warna air tambak dengan komposisi dan kelimpahan fitoplankton menggunakan regresi linier berganda.
Komposisi fitoplankton yang ditemukan di lokasi penelitian terbagi 5 kelas yang terdiri dari 21 jenis. Dari 5 kelas fitoplankton hasil pengamatan adalah sebagai berikut kelas Chlorophyceae (4 jenis), kelas Bacillariophyceae (12 jenis), kelas Cyanophyceae (1 jenis), kelas Chrysophyceae (3 jenis), dan kelas Euglenophyceae (1 jenis). ...