Show simple item record

dc.contributor.advisorMonintja, Daniel R
dc.contributor.authorBatubara, Pontius
dc.date.accessioned2024-05-15T07:32:08Z
dc.date.available2024-05-15T07:32:08Z
dc.date.issued1981
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149897
dc.description.abstractIkan tuna merupakan suatu sumber protein penting bagi umat manusia di dunia. Harga tuna yang tinggi di pasaran dunia mengakibatkan kompetisi penangkapan tuna meningkat terus. Sebagian besar dari jenis-jenis tuna utama di duga telah mencapai tingkat pengusahaan maksimum (fully exploited). Ikan tuna mempunyai daerah penyebaran yang sangat luas, hidup di daerah pantai dan di lepas pentai, di daerah tropis dan subtropis, meliputi Samudera Hindia, Pasifik den Atlantik. Penyebaran tuna sangat dipengaruhi oleh kondisi oseanografis setempat seperti arus, temperatur, salinitas, kecerahan, dan lain-lain. Penangkapan ikan tuna dilakukan dengan berbagai alat penangkapen. Diantaranya yang umum dipergunakan adalah longline, pole and line dan purse seine. Produksi tuna di dunia terutama diperoleh dari hasil tangkapan tuna long line. Di perairan Indonesia, penangkapan tuna terutama di lakukan oleh kapal-kapal asing, seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Untuk periode tahun 1970-1978 Jepang melakukan operasi penangkapan tuns longline di perairan Indonesia rata-rata 10.905 kali, dengan hasil rata-rata 481.199 ekor setiap tahunnya. Hasil tangkapan ini didominasi oleh yellowfin (54-72%), bigeye (20-28%) dan albacore (0-8%). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSuatu studi tentang prospek perikanan tuna di perairan Indonesiaid
dc.titleSuatu studi tentang prospek perikanan tuna di perairan Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record