Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorAgustina, Angke
dc.date.accessioned2024-05-15T07:16:36Z
dc.date.available2024-05-15T07:16:36Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149890
dc.description.abstractPraktek lapang ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan usahatani kapulaga pada setiap kelompok umur tanaman menurut luas garapan. Penelitian ini di- lakukan di Desa Ciambar, Kecamatan Nagrak. Untuk mencapai tujuan dilakukan analisis berdasarkan 30 contoh petani ka- pulaga yang diambil secara acak berlapis, berdasarkan luas garapan dan umur tanaman. Dari hasil penelitian diketahui bahwa belum semua petani kapulaga di desa tersebut menggunakan pupuk buatan, terutama petani sempit. Di samping itu juga terlihat bahwa semakin tinggi umur tanaman semakin tinggi pula penggunaan pupuk buatan dan petani sempit lebih sedikit menggunakan pupuk buatan dari pada petani luas. Rata-rata penggunaan pupuk buatan pada tanaman kapulaga yang berumur satu, dua dan tiga tahun untuk petani sempit berturut-turut sebesar 63.8 Kg, 87.7 kg dan 103.9 kg, sedangkan untuk petani luas adalah 93.7 kg, 132.9 kg dan 153.3 kg.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnalisa Pendapatan Usahatani Kapulaga$bStudi Kasus Di Desa Ciambar, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumiid
dc.titleAnalisa Pendapatan Usahatani Kapulaga : Studi Kasus Di Desa Ciambar, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record