Analisis efisiensi ekonomis dan pendapatan usahatani kedelai di lahan pasang surut serta faktor-faktor yang memengaruhinya: studi kasus Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi
Abstract
Kedelai merupakan komoditas tanaman pangan utama setelah padi dan jagung
bagi masyarakat Indonesia. Namun selama lima tahun terakhir, produksi
kedelai nasional mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kelayakan pendapatan, nilai efisiensi (teknis, alokatif dan
ekonomis) serta faktor-faktor yang memengaruhi produksi dan biaya produksi
usahatani kedelai. Metode analisis data yang digunakan adalah R/C Ratio,
Fungsi Produksi Cobb Douglas Stochastic Frontier Analysis (SFA) yang
menghasilkan nilai Efisiensi Teknis (TE) dan Biaya Fungsi Cobb Douglas
Stochastic Frontier Analysis (SFA) yang menghasilkan nilai Efisiensi Alokasi
(AE). Dari kedua efisiensi, Efisiensi Ekonomis (EE) diperoleh. Studi ini
berfokus di Provinsi Jambi dimana banyak petani kecil yang memproduksi
kedelai di daerah marjinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelai
pertanian tidak layak dan tidak efisien. Para petani kedelai harus mengelola
kembali penggunaan input dan biaya input produksi.