dc.description.abstract | Mobilisasi barang dan jasa semakin berkembang setiap tahun. Hadirnya
perjanjian bilateral maupun multilateral khususnya di bidang ekonomi memberikan
berbagai keuntungan dalam perdagangan. Salah satu perjanjian dimana Indonesia
terlibat didalamnya adalah Trade Preference System OIC. Penelitian ini dilakukan
untuk melihat perkembangan ekspor Indonesia terhadap 22 negara mitra dagang
utama untuk komoditas sampel periode 2000-2013. Analisis deskriptif dilakukan
untuk mengidentifikasi pengaruh perjanjian ini terhadap ekspor Indonesia secara
empiris, sedangkan untuk estimasi digunakan gravity model. Hasil menunjukkan
bahwa hadirnya perjanjian tersebut tidak memiliki pengaruh sepenuhnya terhadap
ekspor Indonesia karena memiliki banyak kelemahan dibandingkan perjanjian
dagang bilateral maupun multilateral lain. Pada hasil gravity model, menunjukkan
bahwa GDP riil negara Indonesia, GDP riil negara mitra, dan dummy TPS,
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ekspor Indonesia. Adapun
variabel harga unit, jarak ekonomi, dan pajak impor memiliki pengaruh signifikan
dan negatif terhadap ekspor Indonesia | id |