Suatu studi tentang keadaan perikanan tangkap dan kemungkinan perkembangan beberapa unit penangkapan ikan di kotamadya bandar lampung
View/ Open
Date
1987Author
Baskoro, Mulyono S
Monintja, Daniel R
Murdiyanto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di Kotamadya Bandar Lampung, Propinsi Lampung mulai bulan September sampai dengan bulan Desember 1986. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan dan jenis perikanan tangkap dan kemungkinan pengembangan beberapa unit penangkapan ikan di daerah pe- nelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada- lah metode survai.
Selama tahun 1985, perkembangan jumlah nelayan tetap mencapai 2.102 orang, kapal ikan 710 perahu dan kapal, alat penangkapan ikan 1.102 unit.
Alat penangkapan ikan yang banyak digunakan oleh nelayan di Kotamadya Bandar Lampung adalah Pancing, Bagan perahu, Bagan tancap, Gill net plastik (Jaring rampus), Gill net nylon (Jaring insang hanyut), Trammel net (Jaring kantong), Payang dan Pukat pantai (Payang padang).
Tingkat pengusahaan sumberdaya perikanan demersal di Kotamadya Bandar Lampung dengan pangkalan pendaratan ikan utamanya Teluk Betung belum menunjukkan lebih tangkap, sedangkan usaha penangkapan untuk ikan pelagik sudah dalam keadaan lebih tangkap.
Untuk kemungkinan pengembangan beberapa unit penang- kapan ikan di daerah penelitian, diadakan analisis efisiensi teknis, efisiensi ekonomis, finansial, aspek sosial, aspek biologi, aspek teknis dan aspek pengembangan. Disamping itu juga diperhatikan masalah-masalah yang sedang dihadapi nelayan setempat seperti adanya proyek reklamasi pantai di Teluk Betung, pembangunan pelabuhan-pelabuhan di Panjang, Srengsem dan Teluk Ratai.
Unit-unit penangkapan ikan yang dapat dikembangkan dan ditambah jumlahnya adalah unit-unit penangkapan ikan untuk jenis ikan demersal seperti Gill net plastik dan Trammel net….