Optimasi Fermentasi Justicia gendarussa Burm.f. oleh Aspergillus oryzae Berdasarkan Respon Kapasitas Antioksidan, Total Fenolik dan Flavonoid

Abstract

Gandarusa mempunyai aktivitas antioksidan yang diduga berasal dari senyawa flavonoid dan fenolik. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil fermentasi padat oleh Aspergillus oryzae belum diketahui, sehingga diperlukan penelitian mengenai optimasi fermentasi untuk memaksimalkan potensi tersebut. Proses fermentasi diberi perlakuan seperti suhu, waktu, konsentrasi inokulum, dan kelembaban. Faktor suhu dan kelembaban mempengaruhi proses selama pertumbuhan jamur pada media, parameter tersebut tidak lepas dari parameter waktu fermentasi. Semakin lama waktu fermentasi maka kandungan total fenolik dan kapasitas antioksidannya semakin tinggi. Fermentasi tanaman gandarusa dengan Aspergillus oryzae mengalami peningkatan nilai kandungan total fenolik dan flavonoid, kapasitas antioksidan metode DPPH dan FRAP dibandingkan dengan tanaman gandarusa yang tidak difermentasi. Rancangan fermentasi optimal yang diperoleh adalah, waktu fermentasi 14 hari, suhu fermentasi 45°C, kelembaban 20% total kadar air, dan konsentrasi inokulum 20%.

Gandarusa has antioxidant activity that is believed to come from flavonoid and phenolic compounds. Factors influencing solid-state fermentation outcomes by Aspergillus oryzae are not yet known, so research is needed to optimize fermentation to maximize this potential. The fermentation process involves variables such as temperature, time, inoculum concentration, and humidity. Temperature and humidity factors affect the process during fungal growth in the media, and these parameters are closely linked to fermentation time. The longer the fermentation time, the higher the total phenolic content and antioxidant capacity. Fermentation of Gandarusa plants with Aspergillus oryzae leads to increased total phenolic and flavonoid content, as well as antioxidant capacity using DPPH and FRAP methods compared to non-fermented Gandarusa plants. The optimal fermentation design obtained includes a fermentation time of 14 days, fermentation temperature of 45°C, humidity of 20% total moisture content, and inoculum concentration of 20%.